WARTA PONTIANAK – Lagu Price Tag by Jessie J featuring B.o.B lebih dari sekedar lagu pop yang catchy.
Lagu ini menyuarakan sebuah kritik sosial yang cerdas dan menggelitik tentang budaya materialisme yang sedang merajalela. Mari kita bedah lebih dalam makna yang terkandung di dalamnya.
Menolak Belenggu Materialisme:
Lirik lagu ini dibuka dengan lantunan yang mempertanyakan gaya hidup konsumeris. "Seems like everybody's got a price" (Sepertinya semua orang punya harga) dan "I wonder how they sleep at night / When the sale comes first and the truth comes second" (Aku heran bagaimana mereka tidur di malam hari / Saat penjualan diutamakan daripada kejujuran) menyindir pandangan masyarakat yang menilai segala sesuatu berdasarkan harga dan kepemilikan barang mewah. Lagu ini menegaskan bahwa harga diri seseorang tidak ditentukan oleh berapa banyak harta yang dimiliki.
Mengejar Mimpi dan Passion (Gairah):
Price Tag tidak hanya mengurangi nilai uang, tetapi juga menyindir sikap materialistis yang membuat orang lupa akan mimpi dan cita-cita mereka. Lirik seperti "Why is everybody so serious? Acting so damn mysterious?" (Kenapa semua orang begitu serius? Bertingkah begitu misterius?) dan "Got your shades on your eyes / And your heels so high / That you can't even have a good time" (Memakai kacamata hitam dan sepatu hak tinggi / Sehingga kau tak bisa bersenang-senang) menggambarkan orang-orang yang terjebak dalam penampilan dan gaya hidup wah sehingga lupa mengejar mimpi dan passion mereka yang sebenarnya. Hidup menjadi penuh dengan ketegangan dan pencitraan diri ketimbang dinikmati dengan penuh sukacita.
Baca Juga: Interpretasi Lagu Viral Era Pandemi Play Date , Oleh Melani Martinez
Menemukan Kebahagiaan yang Sesungguhnya:
Refrein lagu "It's not about the money, money, money / We don't need your money, money, money/ We just wanna make the world dance / Forget about the price tag" (Ini bukan tentang uang, uang, uang / Kami tidak butuh uangmu, uang, uang / Kami hanya ingin membuat dunia berdansa / Lupakan tentang label harga) adalah puncak dari pesan lagu ini. Kebahagiaan sejati tidak dapat dibeli dengan uang. Hal-hal sederhana seperti kebersamaan dengan teman dan keluarga, cinta, pengalaman hidup yang berkesan, dan kontribusi positif kepada masyarakat jauh lebih bernilai daripada harta benda. Lagu ini mengajak kita untuk melepaskan diri dari belenggu materialisme dan mencari kebebasan untuk menikmati hidup serta mengejar hal-hal yang benar-benar membuat kita bahagia.
Baca Juga: Interpretasi Lagu Pluto Projector - Rex Orange County
Warisan Abadi: Berani Beda dan Mencari Makna
Price Tag lebih dari sekedar lagu yang hits di masanya. Lagu ini menyerukan sebuah perubahan pandangan hidup dan keberanian untuk berbeda. Dalam gemerlapnya dunia materi, Price Tag mengingatkan kita akan nilai-nilai kemanusiaan dan pentingnya mencari makna hidup yang sejati. Ini adalah pesan yang tetap relevan meskipun bertahun-tahun telah berlalu sejak lagu ini pertama kali dirilis. ***