Bahaya Tersembunyi Dibalik Penggunaan Pestisida

- 5 Mei 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi pestisida
Ilustrasi pestisida /

WARTA PONTIANAK – Pestisida bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, pestisida memang ampuh dalam membasmi hama dan penyakit tanaman, membantu meningkatkan hasil panen dan melindungi ketahanan pangan.

Di sisi lain, penggunaan pestisida yang berlebihan dan tidak tepat justru dapat membawa dampak berbahaya bagi tumbuhan, lingkungan, dan kesehatan manusia.

Dampak Negatif Pestisida pada Tumbuhan:

Kerusakan Jaringan dan Kematian: Pestisida yang bersifat racun dapat menyerang sel-sel tumbuhan secara langsung, menyebabkan perubahan warna daun, layu, rontoknya daun, bahkan kematian tanaman.

Hal ini sering terjadi pada penggunaan pestisida yang tidak sesuai dosis atau jenisnya, atau aplikasi yang tidak tepat waktu dan teknik yang keliru.

Gangguan Pertumbuhan dan Reproduksi: Paparan pestisida dapat mengganggu proses fotosintesis dan metabolisme tanaman, menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.

Hal ini dapat mengakibatkan tanaman menjadi kerdil, kurus, dan tidak mampu menghasilkan buah yang optimal.

Pada kasus yang parah, pestisida dapat merusak organ reproduksi tanaman, seperti bunga dan buah, menyebabkan kemandulan atau cacat pada keturunannya.

Baca Juga: Tanaman-tanaman Ini Bisa Redakan Stres dan Kecemasan, Diantaranya Lavender

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah