Network
WARTA PONTIANAK - Sejumlah ilmuwan berhasil meretas fotosintesis tanaman untuk membantu mereka menghemat air dan meningkatkan produksi makanan.
Dengan menambahkan protein dan enzim alami ke dalam proses, inisiatif ini tidak hanya membantu menghemat air, tetapi juga memastikan tanaman terus berproduksi, bahkan dalam periode yang tidak menguntungkan.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois, Amerika Serikat (AS) bertujuan bagaimana mencapai efisiensi fotosintesis.
Baca Juga: Populasi Penduduk Menurun, China Beri Cuti Pernikahan 30 Hari untuk Tingkatkan Angka Kelahiran
Seperti diketahui, fotosintesis adalah proses dimana tanaman menggunakan cahaya untuk mengubah karbondioksida menjadi energi.
Untuk alasan ini, penelitian menganalisis setiap tahap produksi pangan untuk menghindari pemborosan dan menawarkan hasil panen yang lebih banyak kepada penduduk.
“Seperti jalur pabrik, pabrik hanya secepat mesin yang paling lambat. Kami telah mengidentifikasi beberapa langkah dan apa yang kami lakukan adalah membiarkan tanaman ini menghasilkan lebih banyak dan mempercepat langkah fotosintesis yang lebih lambat," ujar Patricia López Calcagno, peneliti pasca doktoral di Universitas Essex.
Baca Juga: Uji Coba Terbang Pesawat Hidrogen Listrik di Inggris Sukses, Selesaikan Penerbangan Selama 10 Menit
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perubahan iklim dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan kekeringan di daerah kaya tanaman seperti California.
