Network
WARTA PONTIANAK – Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang sama pentingnya dengan makan dan minum.
Layaknya mesin yang membutuhkan istirahat untuk mengisi ulang daya, tubuh dan otak kita pun membutuhkan tidur untuk memulihkan diri, memproses informasi, dan mempersiapkan diri untuk hari berikutnya.
Kurang tidur, bahkan selama satu malam, dapat berakibat fatal bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Dampak negatif kurang tidur dapat muncul dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dampak Jangka Pendek Kurang Tidur:
Kelelahan dan Penurunan Konsentrasi: Kurang tidur membuat Anda merasa lelah, lesu, dan sulit berkonsentrasi. Hal ini dapat berakibat fatal pada pekerjaan, belajar, dan aktivitas sehari-hari Anda. Contohnya,
- Seorang dokter yang kurang tidur mungkin lebih mudah melakukan kesalahan saat melakukan operasi.
- Seorang pelajar yang kurang tidur mungkin kesulitan memahami materi pelajaran dan mendapatkan nilai buruk.
- Seorang pengemudi yang kurang tidur mungkin lebih berisiko mengalami kecelakaan.
Gangguan Mood: Kurang tidur dapat membuat Anda mudah marah, cemas, depresi, dan mudah tersinggung.
Baca Juga: Kurang Tidur, Wanita Paruh Baya Berisiko Serangan Stroke
Hal ini dapat mengganggu hubungan Anda dengan orang lain dan membuat Anda sulit menikmati hidup. Contohnya,
- Seorang karyawan yang kurang tidur mungkin mudah marah kepada rekan kerjanya.
- Seorang pasangan yang kurang tidur mungkin mudah bertengkar dengan pasangannya.
- Seorang orang tua yang kurang tidur mungkin mudah kesal dengan anak-anaknya.
Penurunan Daya Ingat dan Kemampuan Belajar: Tidur sangat penting untuk memproses informasi dan membantu memori berfungsi dengan baik. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan daya ingat dan kemampuan belajar. Contohnya,
- Seorang mahasiswa yang kurang tidur mungkin kesulitan mengingat materi kuliah.
- Seorang atlet yang kurang tidur mungkin kesulitan mempelajari teknik baru.
- Seorang musisi yang kurang tidur mungkin kesulitan menghafal lagu baru.
Baca Juga: Peneliti: Efek Kurang Tidur Dapat Menimbulkan Kanker
Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh: Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda lebih mudah terserang penyakit seperti pilek dan flu. Hal ini dapat mengganggu aktivitas Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman. Contohnya,
- Seorang anak yang kurang tidur mungkin lebih sering batuk dan pilek.
- Seorang lansia yang kurang tidur mungkin lebih mudah terkena infeksi.
- Seorang orang yang sedang sakit mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Penambahan Berat Badan: Kurang tidur mengganggu hormon pengatur nafsu makan, sehingga Anda lebih mudah lapar dan ingin makan makanan yang tidak sehat. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas. Contohnya,
- Seseorang yang kurang tidur mungkin lebih sering ngemil di malam hari.
- Seseorang yang kurang tidur mungkin memilih makan makanan cepat saji karena praktis.
- Seseorang yang kurang tidur mungkin tidak memiliki energi untuk berolahraga.
Baca Juga: Kurang Tidur Berbahaya untuk Kesehatan, Begini Penjelasannya Kata Dokter Helen
Meningkatkan Risiko Kecelakaan: Kurang tidur memperlambat waktu reaksi dan menghambat kemampuan berpikir jernih. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan saat berkendara atau melakukan aktivitas lainnya. Contohnya,
- Seorang pengemudi yang kurang tidur mungkin tidak dapat bereaksi dengan cepat saat ada bahaya di jalan.
- Seorang pekerja yang kurang tidur mungkin mengalami kecelakaan saat menggunakan mesin.
- Seorang atlet yang kurang tidur mungkin mengalami cedera saat berolahraga.
Dampak Jangka Panjang Kurang Tidur:
Penyakit Jantung: Kurang tidur meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Hal ini dapat berakibat fatal dan mengganggu kualitas hidup Anda. Contohnya,
- Seseorang yang kurang tidur mungkin mengalami serangan jantung di usia muda.
- Seseorang yang kurang tidur mungkin mengalami stroke dan kelumpuhan.
- Seseorang yang kurang tidur mungkin harus minum obat tekanan darah tinggi seumur hidup.
Baca Juga: Waspada, Ini 7 Dampak Kesehatan Kulit bagi yang Kurang Tidur
Diabetes: Kurang tidur mengganggu regulasi gula darah dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit ginjal, kerusakan saraf, dan kebutaan. Contohnya,
- Seseorang yang kurang tidur mungkin harus menggunakan insulin seumur hidup.
- Seseorang yang kurang tidur mungkin mengalami amputasi kaki karena diabetes.
- Seseorang yang kurang tidur mungkin mengalami kebutaan permanen. ***
