Network
WARTA PONTIANAK - bersepeda bisa mengurangi tingkat kematian, membuat seseorang lebih sehat, membuat performa jantung menjadi lebih bagus, dan masih banyak lainnya.
Tetapi, ternyata bersepeda juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada laki-laki.
Berdasarkan sebuah laporan kesehatan dari Universitas Harvard, penelitian di Masschusetts menemukan bahwa dalam situasi tertentu, bersepeda bisa merusak saraf dan menekan pembuluh arteri yang ada di penis sehingga menyebabkan masalah ereksi.
Baca Juga: PM Armenia Kirim Istri dan Anaknya ke Medan Perang Melawan Azerbaijan
Risiko tinggi ditemukan pada laki-laki yang bersepeda lebih dari tiga jam dalam seminggu.
Selain itu, alasan lainnya adalah saddle memberikan tekanan yang secara konstan di perineum, daerah di antara alat kelamin dan anus.
Tekanan ini bisa melukai saraf dan memperlambat aliran darah yang menyebabkan kebas dan kesemutan di penis sehingga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Baca Juga: Polresta Bandung Ringkus Empat Pelaku Pencetak Uang Palsu Senilai Rp800 Juta
Karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk laki-laki sebelum bersepeda agar bisa terhindar dari disfungsi ereksi.
Pertama, perhatikan bentuk saddle. Sebuah penelitian di Eropa menemukan saddle yang berbentuk V bisa menurunkan oksigen pada penis hingga 72,4 persen.
Pilihlah saddle berbahan gel dengan bagian moncong tidak lebih dari 6 sentimeter.
Lalu perhatikan tinggi pegangan sepeda.
Baca Juga: STNK Mati Dua Tahun Terancam Diblokir
Sebuah penelitian Jurnal Urologi menemukan pegangan sepeda yang lebih tinggi dari saddle berisiko tinggi menyebabkan disfungsi ereksi.
Selain itu, apabila merasa kesemutan atau kebas di daerah penis usai bersepeda, segera beristirahat selama satu hingga dua minggu, karena itu peringatan kalau bersepeda bisa menyebabkan masalah ereksi pada Anda.***
