Network
WARTA PONTIANAK - Perang dengan Azerbaijan membuat Armenia kekurangan personel militer untuk dikirim ke medan perang.
Kerugian besar yang melanda Armenia disebabkan akibat drone-drone Azerbaijan yang terus diluncurkan.
Bahkan, sistem pertahanan udara S-300 Armenia luluh lantak disatroni drone serang Azerbaijan dan berkali-kali menghajar satua-satuan kavaleri Armenia dari udara.
Baca Juga: STNK Mati Dua Tahun Terancam Diblokir
Dikutip dari AFP, Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan memerintahkan semua rakyat bersiap angkat senjata.
Perintah ini menyusul kalahnya pasukan Armenia di beberapa titik di Nagorno-Karabakh dari Azerbaijan.
Bukan hanya itu, istri dari PM Pashinyan, Anna Hakobyan juga akan menjalani pelatihan militer untuk membela negaranya.
Baca Juga: iNI Prediksi Juventus vs Barcelona di Liga Champions
"Kami akan segera melakukan latihan militer," ujar Anna Hakobyan.
Sebagaimana diberitakan Zonajakarta.com dalam artikel, "Militernya Remuk Redam di Tangan Azerbaijan, PM Armenia akan Kirim Istrinya ke Medan Perang", Anna sendiri akan tergabung dalam satu detasemen yang berisikan 13 perempuan dan akan berlatih dasar militer selama seminggu.
