WARTA PONTIANAK – Masa Pandemi Covid-19 membuat hampir setahun sejumlah bioskop dilarang dibuka. Walau begitu, sejumlah tempat menonton yang luas dan nyaman ini pun mulai dibuka bertahap, sesuai protokol kesehatan, dan secara bertahap.
Menanggapi itu, sineas sekaligus Ketua Komite Seleksi Oscar Indonesia Garin Nugroho mengatakan, dibukanya bioskop secara bertahap bisa menjadi sinyal optimisme dan geliat industri film Indonesia.
"Kalau pandemi sudah menurun penyebarannya, lalu bioskop dibuka perlahan dan tidak jadi klaster Covid-19, Insha Allah tahun depan jadi buka lagi dan mendorong masa keemasan perfilman Indonesia lagi," kata Garin Nugroho, Selasa 10 November 2020.
Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta Amburadul, Wakil Gubernur DKI Angkat Bicara
Seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul : “Bioskop Perlahan Dibuka, Menuju Masa Keemasan Film Indonesia” Garin Nugroho memakai istilah "masa keemasan perfilman Indonesia" bukan tanpa alasan.
Menurut data yang ia bagikan, pada 2019, jumlah penonton film di bioskop Indonesia mencapai 57 juta orang, dengan 140 film yang diseleksi mengikuti ajang ke-92 Academy Awards.
"(Pandemi) memang jadi kendala, mengapa cuma bisa jadi 50 film yang ikut seleksi. Memasuki masa pandemi membuat kita terbatas menonton film (di bioskop)," kata Garin Nugroho seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Pernah Pegang Senjata Mesin Saat Perang, Ternyata Ayah Dari Artis Ini Pejuang Kemerdekaan
Membuka bioskop memang tak bisa semerta-merta dilakukan. Selain adanya pembatasan dan protokol ketat serta kekhawatiran penonton akan penyebaran virus, menurut Garin Nugroho, diperlukan film-film besar untuk kembali menarik minat menonton di layar perak saat ini.