Seorang Wanita Tewas Mengenaskan usai Ditabrak Trem di Manchester

18 Desember 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi Trem /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Seorang pejalan kaki wanita berusia sekitar 30 tahun secara tragis tewas mengenaskan setelah ditabrak trem di Greater Manchester, Inggris.

Dikutip dari Manchester Evening News, setelah mendapatkan panggilan layanan darurat tentang kecelakaan maut tersebut, Polisi setempat pun kemudian melakukan pemeriksaan di tempat kejadian di dekat stasiun Metrolink Droylsden, Tameside, sekitar jam 8 malam waktu setempat.

Polisi Greater Manchester telah menutup Market Street dan terdapat layanan darurat berat di persimpangan dengan Manchester Road, dekat dengan kantor pos.

Baca Juga: Badai Topan Dahsyat Porak Porandakan Bangunan dan Akibatkan Kehancuran Parah di Filipina

Seorang wanita berusia sekitar 30 tahun ini telah dikonfirmasi sebagai korban dan polisi telah meluncurkan penyelidikan atas apa yang terjadi.

Hingga kini, layanan trem antara Ashton-under-Lyne dan Manchester Piccadilly telah dihentikan sementara oleh kru darurat bekerja di tempat kejadian.

Sebuah tweet dari GMP mengatakan, polisi sedang menyelidiki tabrakan fatal antara trem dan pejalan kaki. Layanan darurat sedang hadir.

"Seorang wanita - berusia 30-an - sayangnya telah dinyatakan meninggal. Tidak ada penangkapan yang dilakukan. #Market Street tetap ditutup sementara penyelidikan sedang berlangsung," tulis tweet GMP, Sabtu 18 Desember 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Permintaan Melonjak, Intel Peringatkan Kekurangan Chip Bertahan Sampai 2023

Sementara, seorang juru bicara Greater Manchester Fire and Rescue Service (GMFRS) mengatakan, tepat setelah jam 8 malam ini, Greater Manchester Fire and Rescue Service (GMFRS) diminta oleh polisi untuk menghadiri Market Street di Droylsden di mana sebuah trem bertabrakan dengan pejalan kaki.

"GMFRS hadir di tempat kejadian bersama Polisi Greater Manchester dan kemungkinan akan ada gangguan di daerah tersebut," ujar juru bicara GMFRS.

Orang-orang dengan cepat mengunggah ke media sosial untuk menyampaikan belasungkawa.

Baca Juga: Bunuh dan Mangsa 31 Orang, Pria Kanibal di Texas Terancam Hukuman 2.675 Tahun Penjara

Salah seorang netizen mentweet: "Tragedi," dan yang lain menulis: "Maaf untuk keluarga mereka, ini mengerikan."

Sebelumnya GMP mentweet: “#INSIDENT polisi saat ini sedang menangani insiden di #Market Street di #Droyslden. Jalan ditutup karena polisi sedang bekerja untuk menetapkan keadaan penuh dari situasi tersebut.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler