Eskalasi Perang di Yaman, Rudal Pemberontak Houthi Targetkan Arab Saudi dan UEA

24 Januari 2022, 20:16 WIB
Ilustrasi rudal. /Reuters/

WARTA PONTIANAK - Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pihaknya mencegat dan menghancurkan dua rudal balistik di atas Abu Dhabi yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman dan merupakan eskalasi terbaru dalam perang Yaman yang telah berlangsung lama.

Serangan Senin  24 Januari 2022 waktu setempat terjadi seminggu setelah serangan drone dan rudal Houthi lainnya di Abu Dhabi yang menewaskan tiga warga sipil.

“Sisa-sisa rudal balistik yang dicegat jatuh di daerah terpisah di sekitar Abu Dhabi,” kata kementerian pertahanan UEA dalam sebuah pernyataan di kantor berita WAM yang dikelola pemerintah pada hari Senin 24 Januari 2022 waktu setempat.

Baca Juga: Taiwan Denda Rp50 Ribu kepada 2 Nelayan asal Indonesia yang Tinggalkan Hotel Karantina selama 1 Menit

"Siap untuk menghadapi segala ancaman dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi negara," sambungnya seperti dikutip dari Aljazeera, Senin 24 Januari 2022.

Di Arab Saudi, sementara itu, media pemerintah mengatakan pada Minggu 23 Januari 2022 malam waktu setempat,  bahwa rudal balistik Houthi telah jatuh di selatan kerajaan, melukai dua warga, seorang warga Bangladesh dan seorang warga Sudan serta merusak bengkel maupun kendaraan di kawasan industri. Rudal lain dicegat dan dihancurkan di atas Dhahram al-Janub, menurut pernyataan koalisi.

Houthi mengatakan mereka bertanggung jawab atas peristiwa itu, dan  menargetkan pangkalan udara Dhafra Abu Dhabi serta lokasi "vital dan penting" di wilayah Dubai. Juru bicara militer Yahya Saree mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi bahwa serangan itu telah "mencapai tujuannya dengan akurasi tinggi". Namun, otoritas UEA tidak melaporkan serangan terhadap Dubai.

Baca Juga: Setel Ulang, Jam Kiamat Tetap di Posisi 100 Detik Menuju Tengah Malam

“Kami siap untuk memperluas operasi selama fase berikutnya dan menghadapi eskalasi dengan eskalasi,” tambah Saree.

Video di media sosial menunjukkan langit di atas Abu Dhabi menyala sebelum fajar pada hari Senin 24 Januari 2021 dini hari, dengan titik-titik cahaya tampak seperti rudal pencegat menurut kantor berita Associated Press melaporkan. Video berhubungan dengan fitur yang dikenal dari Abu Dhabi.

Tembakan rudal mengganggu lalu lintas ke Bandara Internasional Abu Dhabi, rumah bagi maskapai penerbangan jarak jauh Etihad, selama sekitar satu jam.

UEA adalah anggota koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang mendukung pemerintah Yaman dalam perang tujuh tahun melawan Houthi, dalam konflik yang telah menewaskan puluhan ribu, jutaan orang terlantar dan telah melahirkan apa yang digambarkan oleh PBB sebagai bencana kemanusiaan terburuk di dunia. 

Baca Juga: Ancaman Perang Dunia 3, AS Perintahkan Seluruh Warganya Keluar dari Ukraina

Koalisi telah mengumumkan sebelumnya bahwa mereka sedang mengejar aktivitas permusuhan dari pemberontak Houthi Yaman menggunakan pesawat tak berawak, sambil mengambil tindakan sesuai dengan hukum humaniter internasional untuk melindungi warga sipil.

Sedikitnya 60 orang tewas ketika pusat penahanan sementara di provinsi utara Saada dibom dan sekitar 20 orang tewas di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi dalam serangan tersebut beberapa waktu lalu.

Eskalasi perang Yaman telah menimbulkan kekhawatiran akan memburuknya krisis kemanusiaan di Yaman, dimana program pangan dunia telah memperingatkan bahwa lebih dari lima juta orang berada di ambang kelaparan, dan 50 ribu lainnya hidup dalam kondisi seperti kelaparan.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler