Sempat Dipukul, Musisi Afghanistan Menangis saat Alat Musiknya Dibakar Taliban

- 20 Januari 2022, 18:23 WIB
Sempat Dipukul, Musisi Afghanistan Menangis saat Alat Musiknya Dibakar Taliban
Sempat Dipukul, Musisi Afghanistan Menangis saat Alat Musiknya Dibakar Taliban /Twitter.com/

WARTA PONTIANAK - Seorang musisi Afghanistan menangis tak berdaya usai Taliban membakar alat musik drum dan harmoni di depannya.

Dalam rekaman video yang diunggah oleh jurnalis Abdulhaq Omeri, musisi itu tampak menangis karena dipaksa menyaksikan alat musiknya terbakar api.

Menurut laporan, musisi itu sempat dipukuli, rambut dipotong dan pakaiannya dirobek oleh pasukan Taliban.

Baca Juga: Terancam Sanksi Hingga Dipecat, Arteria Dahlan Dituntut Internal PDI Perjuangan

Dalam video terlihat, beberapa anggota Taliban tampak tertawa usai memaksa musisi itu menyebut "Saya sampah" di depan kerumumann orang.

Video ini menjadi yang terbaru Taliban melawan komunitas musik dan seni Afghanistan.

Ketika berkuasa pada 1990-an di Afhghanistan, Taliban melarang semua bentuk pembuatan musik selain nyanyian rohani.

Taliban diketahui berhasil merebebut kekuasaan di Afghanistan usai pasukan Amerika Serikat dan sekutunya menarik diri sejak Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Terlahir dengan 3 Mata dan 4 Hidung, Anak Sapi di India Ini Dianggap Dewa

Ada satu kematian yang diketahui dari seorang musisi sejak pengambilalihan Taliban tahun lalu. Penyanyi folk terkenal, Fawad Andarabi, diseret dari rumah desanya sebelum ditembak mati oleh Taliban pada Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x