Selain Dirantai Seperti Hewan, ISIS Juga Tega Bakar Hidup-hidup Tawanannya

- 24 November 2020, 17:20 WIB
Eksekusi tentara ISIS
Eksekusi tentara ISIS //pexels.com / Daily Mail/

WARTA PONTIANAK - kelompok ISIS memang selama ini sangat terkenal keji kepada setiap tawanannya. Bahkan saat menyiksa atau membunuh tawanannya, mereka pun mendokumentasikannya lewat Video.

Tidak itu saja, ISIS pernah memamerkan video mengerikan membakar hidup-hidup dua tawanannya.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2015 lalu, ISIS telah merilis video yang menunjukkan dua tentara Turki yang ditangkap dibakar hidup-hidup.

Baca Juga: 8 Orang Tewas saat ISIS Serang Kompleks Kedutaan Asing di Kabul, Afghanistan

Dalam video tersebut, seperti diberitakan Galamedianews.com berjudul "Ngeri !!! Bukan hanya Dirantai Seperti Hewan, ISIS Juga Bakar Hidup-hidup Tawanannya" ditunjukan dua pria berseragam yang diangkut dari kandang, leher dua tawanan itu diikat menggunakan rantai besi kemudian dibakar hidup-hidup.

Rekaman 19 menit itu konon diambil di "Provinsi Aleppo" yang dideklarasikan ISIS di Suriah Utara.

Talip Akkurt, yang dikenal dengan nama samarannya Abu Talha al Turki, termasuk di antara preman ISIS yang merekam diri mereka sendiri membakar dua tentara tersebut.

Bila Pasukan Pertahanan Suriah (SDF) yang didukung AS dilaporkan membunuh algojo ISIS al Turki dalam serangan 7 Juni di Hajin, sebuah kota kecil di Suriah timur.

Dia berada di 'Daftar Biru' buronan polisi Turki, kepalanya dihargai dengan hadiah 1,5 juta lira Turki (£ 243.000) atau Rp4,5 miliar.

Baca Juga: 10 Warga Irak Tewas saat Terjadi Serangan yang Diduga Dilakukan oleh ISIS

Ini bukan kali pertama ISIS mempertontonkan kesadisan mereka dengan membakar tawanannya.

Sebelumnya eksekusi sadis pilot angkatan udara Yordania juga direkam kelompok militan tersebut.

Dalam video, pilot Letnan Satu Moaz al-Kasasbeh terlihat mengenakan pakaian oranye dan ditempatkan di dalam sangkar besi.

Diakhir video, pilot yang ditangkap terlihat di dalam kandang dan dibakar hidup-hidup oleh para militan.

Baca Juga: Memanas, Korban Aksi Teror di Wina Austria Bertambah 5 Orang Termasuk 1 Orang Simpatisan ISIS

Pilot Yordania ditangkap oleh ISIS pada 24 Desember, setelah jet tempur F-16 miliknya jatuh dalam serangan udara oleh koalisi internasional di dekat kota utara Raqqa, Suriah.

Koalisi internasional telah melakukan serangan udara terhadap ISIS di Suriah sejak September dan Yordania telah mendukung serangan terhadap organisasi teror tersebut.

Sebelum kejadian nahas tersebut Pemerintah Yordania telah mencoba bernegosiasi dengan menawarkan pembebasan tahanan al-Qaeeda demi membebaskan sang pilot yang langsung ditolak mentah-mentah oleh ISIS.

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah