Network
WARTA PONTIANAK - Seorang bayi berusia satu tahun yang merupakan korban penculikan tewas tertembak dalam insiden yang melibatkan petugas polisi dengan pengendara truk pickup yang diduga sebagai pelaku penculikan di Kanada.
Tim penyelidik belum memastikan benar tidaknya balita tersebut tewas tertembak peluru polisi.
"Masih terlalu dini bagi kami untuk mengetahui alasan petugas menembaki kendaraan, dan masih terlalu dini bagi kami untuk mengetahui dengan tepat apa yang sebenarnya terjadi," kata Monica Hudon, juru bicara pengawas polisi setempat kepada wartawan.
Baca Juga: Tega, Pria India Jual Bayi 6 Bulan Demi Lunasi Utang
Pada Kamis pagi, 26 November 2020, petugas di daerah Ontario mendapat laporan tentang perselisihan rumah tangga yang melibatkan senjata api dan dugaan penculikan anak berusia satu tahun oleh ayahnya.
Seorang penduduk seperti diberitakan Portal Jember berjudul "Anak Usia Satu Tahun Tewas, Diduga Terkena Tembakan Polisi yang Berusaha Melumpuhkan Penculiknya" mengatakan kepada Global News bahwa seorang wanita, putranya, dan seorang terapis mengetuk pintu rumahnya untuk mencari tempat berlindung.
"Beberapa orang datang ke rumah dan ingin masuk untuk mendapat tempat berlindung yang aman, namun yang bayi kecil itu ditinggalkan bersama ayahnya," kata Tom Deciccio.
Baca Juga: Geger, Warga Cilebut Temukan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah
Polisi segera menemukan kendaraan ayah dari balita tersebut di sepanjang jalan pedesaan. Setelah polisi berusaha menghentikannya, truk itu justru bertabrakan dengan mobil polisi dan kendaraan lain. Seorang petugas yang berdiri di dekat mobil polisi tertabrak truk dan terluka.
Menurut Unit Investigasi Khusus (SIU), badan penyelidikan tindakan polisi yang mengakibatkan kematian atau cedera pada warga sipil, tiga petugas polisi menembakkan senjatanya ke arah pickup, mungkin tanpa tahu bahwa anak itu duduk di kursi belakang.
"Di dalam truk pickup itu ada seorang anak laki-laki berusia satu tahun. Dia menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian," kata SIU dalam pernyataannya.
Baca Juga: Bayi yang Dikubur Hidup-hidup di Ladang Berhasil Diselamatkan Warga
Sang ayah yang berusia 33 tahun itu juga terkena tembakan polisi dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi gawat. Petugas yang tertabrak pickup juga sedang memulihkan diri di rumah sakit Toronto.
Kepala polisi Provinsi Ontario mengunggah cuitannya yang berisi ucapan belasungkawa kepada keluarga anak itu, tetapi meminta publik untuk menahan diri dari berbagai spekulasi tentang peristiwa tersebut.
SIU mengatakan, saat ini ada tujuh penyelidik, termasuk dua penyelidik forensik dan satu ahli tabrakan, telah ditugaskan untuk menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Heboh! Warga Batang Temukan Mayat Bayi Mengambang saat Mancing di Sungai Kalikuto
“Masyarakat tidak percaya bahwa ini terjadi,” kata Wali Kota Kawartha Lakes, Andy Letham, kepada pers Kanada. Dia menambahkan bahwa dia tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut karena penyelidikan terhadap kasus tersebut saat ini sedang berlangsung.***
