Namun, Bolsonaro menyatakan keraguannya tentang keefektifan pemakaian masker, ia kurang percaya bahwa alat medis itu dapat membendung penularan virus.
Presiden sayap kanan tersebut telah berulang kali menyebut bahwa warga Brasil tidak diharuskan untuk melakukan vaksinasi ketika vaksin sudah tersedia secara luas.
Baca Juga: Luhut: Regulasi Benih Lobster di KKP Tak Ada yang Salah
Pada Oktober 2020 lalu, dia melayangkan candaan dengan mengatakan vaksinasi hanya akan diperlukan untuk anjing peliharaannya.
Tak hanya itu, Bolsonaro juga memuji hydroxychloroquine, sebuah obat anti malaria yang tidak terbukti efektif dapat mengobati Covid-19.
Menurutnya, selama ia terpapar Covid-19 pada Juli 2020 lalu, dirinya menggunakan obat itu sehingga bisa sembuh.
Kemudian di bulan yang sama, WHO justru menghapus hydroxychloroquine dari uji coba untuk vaksin Covid-19.
Pasalnya, WHO menegaskan bahwa hydroxychloroquine tidak mengurangi tingkat kematian pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.***