Perkuat Hubungan, Jepang Beri penghargaan ke WNI

- 1 Desember 2020, 20:13 WIB
Arak-arakan Mikoshi memeriahkan Jak-Japan Matsuri 2019 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (8/9/2019). Jak-Japan Matsuri diselenggarakan tiap tahun untuk memperkenalkan budaya Jepang bagi masyarakat Indonesia dan mempererat hubungan kedua negara.
Arak-arakan Mikoshi memeriahkan Jak-Japan Matsuri 2019 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (8/9/2019). Jak-Japan Matsuri diselenggarakan tiap tahun untuk memperkenalkan budaya Jepang bagi masyarakat Indonesia dan mempererat hubungan kedua negara. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj./

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Jepang pada Selasa memberi penghargaan kepada seorang warga negara Indonesia dan satu organisasi pendidikan yang berpusat di Jakarta, karena keduanya diyakini ikut berkontribusi memperkuat hubungan diplomatik antara dua negara.

Dari beberapa tokoh dan organisasi di berbagai negara yang mendapatkan penghargaan, dua di antaranya adalah Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Imam Pituduh; dan Yayasan Bina Antarbudaya, organisasi yang mengurus pertukaran pelajar bagi pelajar dari Indonesia ke sejumlah negara.

Baca Juga: Kemenkeu Buka-bukaan Soal Strategi Peningkatan Pajak di 2021

"Pada 1 Desember, Kementerian Luar Negeri Jepang mengumumkan para penerima Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang Tahun 2020 (Reiwa 2). Di antara penerima tersebut, terdapat dua individu dan organisasi (asal Indonesia, red) yang menerima penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang, atas jasa-jasanya dalam memberikan sumbangsih terhadap peningkatan saling pengertian antara Jepang dan Indonesia," kata Kedutaan Besar Jepang di Indonesia melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 1 Desember 2020.

Sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara, Imam Pituduh, yang saat ini menjabat wasekjen PBNU, menerima penghargaan itu karena ia dianggap berperan sebagai penghubung antara NU dan Kedutaan Besar Jepang. NU merupakan organisasi umat Islam terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Ingin Membeli Smartphone Baru? Perhatikan Empat Fitur Ini

"Imam Pituduh berkontribusi atas peningkatan kerja sama dan saling pemahaman antara kedua negara, secara khusus, beliau memegang peran besar terhadap pelaksanaan program undangan para pemuda NU ke Jepang, yang telah terselenggara sejak 2017, antara lain pada tahapan koordinasi pelaksanaan kegiatan, pemilihan peserta, publikasi informasi secara aktif dan berbagai hal lainnya," terang kedutaan.

Kegiatan itu meningkatkan pemahaman masyarakat Jepang terhadap komunitas Islam di Indonesia, tambah pihak kedutaan.

Sementara itu, Yayasan Bina Antarbudaya, yang telah berdiri sejak 1985, merupakan organisasi yang dibentuk untuk sekretariat American Field Service (AFS) di Indonesia.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x