Lepas Landas dari Bulan ke Bumi, Ini Misi Chang'e-5 Tiongkok

- 5 Desember 2020, 07:00 WIB
Wahana Chang'e-5 Tiongkok lepas landas dari Bulan
Wahana Chang'e-5 Tiongkok lepas landas dari Bulan //CNSA/CLEP via Twitter /

PIKIRAN RAKYAT - Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun, sebuah pesawat ruang angkasa robotik milik Tiongkok Chang'e-5 lepas landas dari Bulan.

Chang'e-5 juga menjadi yang pertama membawa sampel batuan Bulan yang akan didaratkan di Bumi.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Bawa Sampel Batuan, Misi Chang'e-5 Tiongkok Lepas Landas dari Bulan ke Bumi yang dikutip dari Universe Today, Jumat, 4 Desember 2020, menurut laporan dari Proyek Eksplorasi Bulan Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA), kendaraan dalam misi Chang'e-5 naik ke wilayah Bulan yang disebut Oceanus Procellarum pada pukul tanggal 3 Desember 2020.

Pengguna Twitter @AJ_Fi membagikan video yang menunjukkan Chang'e-5 lepas landas dari Bulan.

"Rekaman kendaraan pendakian yang lepas landas dari Bulan dan kembali ke luar angkasa," tulisnya.

Baca Juga: Akhiri Masa Tugas, Dubes Ibnu Hadi Pamit ke Wapres Vietnam

Chang'e-5 menjadi peluncuran Bulan pertama yang berhasil sejak wahana Uni Soviet Luna24 pada 1976 silam.

Chang'e-5 adalah pesawat luar angkasa Tiongkok ketiga yang mendarat di bulan dan menjadi yang pertama mengumpulkan sampel yang dijadwalkan untuk kembali ke Bumi.

Manajer misi itu mengatakan muatan penuh material Bulan seberat 2 kilogram.

Upaya pengumpulannya mengandalkan lengan robotik yang dilengkapi dengan scoop, serta bor yang mampu meluncur sedalam 2 meter di bawah permukaan Bulan.

Sejak lepas landas dari Bumi pada 1 Desember, misi Chang'e 5 tidak menghabiskan lebih dari 48 jam untuk pengumpulan sampel Bulan.

Baca Juga: Tiongkok Rilis Foto Bulan Paling Jernih

Sebelum lepas landas, pesawat itu mengibarkan bendera Tiongkok. Menurut media pemerintah CCTV hal ini mewakili tampilan independen pertama Tiongkok dari bendera nasional di permukaan Bulan.

Manajer misi mengatakan kendaraan transfer akan terus mengorbit di Bulan sambil menunggu kesempatan yang sesuai untuk memulai perjalanan selama berhari-hari kembali ke Bumi.

Sekitar tanggal 16 Desember 2020, Chang'e-5 diharapkan dapat terbang melintasi Bumi dan mendarat di wilayah Mongolia.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat Universe today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah