Presiden Erdogan: Turki Ingin Perbaiki Hubungan dengan Israel

- 26 Desember 2020, 17:16 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. / ANTARA/REUTERS/HO-Presidential Press Office/aa./

 

WARTA PONTIANAK - Turki ingin membina hubungan yang lebih baik dengan Israel meskipun kebijakan negara itu terkait Palestina tetap tidak dapat diterima, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Jumat (25/12).

Sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari www.antaranews.com, Sabtu 26 Desember 2020, hubungan Turki dan Israel, yang dulunya adalah sekutu, telah renggang dalam beberapa tahun terakhir. Turki berulang kali mengecam pendudukan paksa Israel di Tepi Barat dan perlakuan diskriminatif negara itu terhadap Bangsa Palestina.

Baca Juga: Paus Fransiskus Minta Negara-negara Berbagi Vaksin

Ankara juga mengkritik upaya AS menggalang dukungan dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim untuk membangun atau memulihkan kembali hubungan dengan Israel.

“Kebijakan (Israel) terkait Palestina adalah garis merah kami. Kami tidak akan menerima kebijakan Israel terhadap Palestina. Perbuatan mereka yang tanpa ampun itu tidak dapat diterima,” kata Erdogan ke media setelah ia selesai menunaikan shalat Jumat di Istanbul.

“Jika tidak ada masalah di kalangan atas (di Israel), hubungan kami bisa jadi jauh berbeda,” kata dia. Erdogan menyebut dua negara masih terus berbagi informasi intelijen.

“Kami ingin membawa hubungan ini ke arah yang lebih baik,” ujar Erdogan.

Kementerian Luar Negeri Israel menolak untuk menanggapi pernyataan Erdogan.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x