Ini Ancaman Google Jika Australia Ngotot Minta Bayar Konten Berita

- 22 Januari 2021, 17:05 WIB
Google Search Akan Non-Aktif di Australia tanggapan atas rencana Undang Undang
Google Search Akan Non-Aktif di Australia tanggapan atas rencana Undang Undang /wikimedia.org/

Google mengatakan bersedia membayar kelompok penerbit berita yang luas dan beragam, tetapi tidak berdasarkan aturan seperti yang diusulkan, termasuk pembayaran untuk tautan dan cuplikan.

Baca Juga: Musibah di Tanah Air jadi Perhatian Internasional, Paus Fransiskus Ajak Dunia Doakan Indonesia

Pihak Facebook juga menentang aturan Australia tersebut dan mengancam akan menghapus berita dari situsnya di Australia.

Simon Milner selaku wakil presiden Facebook, mengatakan banyaknya kesepakatan yang harus dibuat tidak akan bisa dijalankan.

 

Lembaga Australia, sebuah lembaga pemikir independen, mengatakan anggota parlemen Australia harus tegas melawan intimidasi Google.

Baca Juga: Waw! Jutaan Orang Bisa Tinggal di Luar Angkasa Tahun 2026. Ini Penjelasan Ahli Astrofisika

“Kesaksian Google hari ini adalah bagian dari pola perilaku mengancam yang mengancam siapa pun yang menghargai demokrasi kita,” kata Peter Lewis selaku direktur Center for Responsible Technology institut.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah