Waduh! Pelecehan Terhadap Anak Bukan Suatu Kejahatan di Korea Selatan

- 20 Januari 2021, 15:17 WIB
ilustrasi kebersamaan orang tua dan anak / pixabay
ilustrasi kebersamaan orang tua dan anak / pixabay /pexels

WARTA PONTIANAK- Persoalan anak di banyak negara sangat diperhatikan, namun berbeda dengan Korea Selatan yang terkesan memandang ini persoalan keluarga biasa.

Sampai saat ini Korea Selatan tidak memiliki ‘gambaran besar’ untuk menangani pelecehan anak, dan harus melepaskan diri dari gagasan bahwa pelecehan anak adalah ‘masalah keluarga’, kata para ahli.

Meskipun ini perlahan berubah, pelecehan anak masih dianggap sebagai masalah keluarga, bukan kejahatan yang perlu diintervensi oleh masyarakat untuk dihentikan.

Bahkan sebelum kematian mengerikan seorang gadis berusia 16 bulan bernama Jeong-in di bulan Oktober, pelecehan anak bukanlah hal baru.

Baca Juga: Setelah Ibu dan 2 Anak Diamankan Satpol PP, Dinas Sosial akan Periksa Kejiwaannya

Pada tahun 2020, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang dianiaya oleh ibu tirinya meninggal setelah ditempatkan di dalam koper, dan seorang gadis berusia 10 tahun melarikan diri dari para penganiaya dan lari ke sebuah toko serba ada. Pada hari Rabu seorang wanita ditangkap dengan tuduhan melecehkan putrinya yang berusia 3 bulan dan mematahkan tengkorak, pinggul, dan dadanya.

Jumlah laporan pelecehan anak meningkat setiap tahun, hampir tiga kali lipat dari 11.700 pada 2015 menjadi 30.000 pada 2019. Dari kasus ini, 7,8 persen melibatkan bayi.

“Tahun 2000-an, saat terjadi KDRT, polisi tidak turun tangan karena dianggap masalah pasangan. Sekarang, sudah banyak berubah. Tapi pelecehan anak masih dianggap sebagai masalah keluarga dan bukan kejahatan yang harus diintervensi (dihentikan) oleh pemerintah atau masyarakat, "kata Jung Jae-hoon, seorang profesor kesejahteraan sosial di Universitas Wanita Seoul.

Baca Juga: Wow... Syaratnya Hanya Kantongi KTP, Anak Usia 18 Tahun Bisa Dapat BLT Rp3,55 Juta

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: koreaherald.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x