2 Kapal Induk AS di Laut Natuna Utara Bikin China 'Naik Darah'

- 10 Februari 2021, 12:53 WIB
Kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt yang saat ini sedang melaksanakan operasi di perairan Laut Natuna Utara./
Kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt yang saat ini sedang melaksanakan operasi di perairan Laut Natuna Utara./ /US NAVY

WARTA PONTIANAK - Hubungan antara AS dan China semakin memanas, hal itu diketahui setelah kedua militer tersebut bersama-sama berjaga di perairan laut Natuna bagian utara.

Seperti diketahui Amerika Serikat baru-baru ini meluncurkan dua kapal induknya untuk latihan di Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Sudah 41 Juta Lebih Warga AS yang Divaksin Covid-19

Hal itu dilakukan Amerika Serikat setelah kapal perangnya berlayar di dekat pulau-pulau yang dikuasai China di perairan yang disengketakan.

 

Sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Angkatan Laut AS mengatakan bahwa kapal Theodore Roosevelt Carrier Strike Group dan Nimitz Carrier Strike Group melakukan banyak latihan yang bertujuan meningkatkan interoperabilitas antara aset serta kemampuan komando dan kontrol.

AS semakin bersemangat melakukan latihan di perairan yang menjadi sengketa setelah China mengutuk pelayaran kapal perusak USS John McCain di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai negeri tirai bambu itu.

Pihak AS berdalih bahwa aktivitas tersebut merupakan operasi kebebasan navigasi, yang menjadi misi pertama Angkatan Laut AS sejak Presiden Joe Biden menjabat.

Jalur perairan yang sibuk itu dilalui perdagangan global senilai 5,3 triliun dolar AS setiap tahunnya, dan menjadi salah satu dari sejumlah titik nyala dalam hubungan AS-China.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x