Bencana Tsunami Terdahsyat Guncang Jepang 10 Tahun Silam

- 13 Maret 2021, 04:35 WIB
Bendera Jepang/PIXABAY
Bendera Jepang/PIXABAY /mbbirdy/Getty Images

WARTA PONTIANAK - Jutaan orang Jepang, dengan tangan terkepal dan kepala tertunduk dalam doa dalam satu menit hening untuk memperingati 10 tahun tepat saat gempa besar melanda Kamis,11 Maret 2021.

Baca Juga: China Terbitkan Paspor Kesehatan, Langkah Ini Dipuji Sejumlah Negara

Suara sirene bencana terdengar di prefektur Fukushima, Miyagi dan Iwate yang terkena akibat rusak parah karena gempa.

Di Tokyo, orang-orang berhenti di Ginza dan Shinjuku untuk memberi penghormatan kepada 22.000 orang yang meninggal dunia dan yang masih hilang.

Itu adalah momen solidaritas nasional, yang datang dengan luka-luka masih membekas di hati dan pikiran akibat bencana di Jepang.

Pada tanggal 11 Maret 2011, gempa bumi terkuat dalam sejarah Jepang berkekuatan 9,0 skala Richter memicu tsunami yang mencapai ketinggian lebih dari 30m di beberapa daerah.

Gelombang monster juga melanda pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, menyebabkan kehancuran reaktor dan hal tersebut merupakan salah satu kecelakaan nuklir terburuk di dunia.

Dampak bencana terus terasa, lebih dari 40.000 orang tetap mengungsi, sementara proses dekomisioning pembangkit nuklir bermasalah.

Makoto Saito (50), putranya yang berusia lima tahun bernama Shota, meninggal dalam bencana itu.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah