Baca Juga: Waspada! Ilmuwan sebut Virus Mematikan akan Muncul Lebih Ganas dari Covid-19
“Bisa jadi kehamilan itu sendiri yang turut menyebabkan kematian perempuan ini. Sekarang kita punya obat modern, perempuan yang hamil antara 20-30 minggu dan sesuatu terjadi pada kehamilannya, mereka punya kesempatan untuk diselamatkan. Dulu bisa. tidak mungkin," katanya.
Menurut Wojciech Ejsmond, selaku Wakil Direktur Proyek Mumi Warsawa, penemuan ini menyoroti peran anak-anak yang kurang diketahui di Mesir kuno dan kepercayaan agama pada masa itu, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan.
"Apa status anak ini dalam agama Mesir? Apakah ia memiliki jiwa, dapatkah ia pergi ke akhirat dengan sendirinya, dapatkah ia terlahir kembali di akhirat jika ia belum lahir?," ujar Ejsmond.
Baca Juga: Sisa Badak Berbulu yang Diduga Berusia Lebih dari 12 Ribu Tahun Ditemukan Ilmuwan Rusia di Siberia
Ejsmond mengatakan, para ilmuwan akan mempelajari mumi lebih lanjut untuk menentukan penyebab kematian dan menentukan mengapa janin tertinggal di dalam tubuh.***