3.689 Warga India Tewas Aibat Covid-19 Dalam Satu Hari

- 2 Mei 2021, 16:49 WIB
Deretan mayat korban Covid-19 di negara India
Deretan mayat korban Covid-19 di negara India /Reuters

Rumah sakit di Delhi terus mengeluarkan seruan SOS untuk oksigen di media sosial, dengan seruan terbaru diposting oleh rumah sakit anak-anak di Twitter pada hari Minggu.

Perdana Menteri Narendra Modi mengadakan pertemuan pada hari Minggu untuk meninjau langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

India membuka babak baru program vaksinasi pada hari Sabtu, memperluas cakupan untuk semua orang yang berusia di atas 18 tahun, tetapi hanya sedikit negara bagian yang dapat memberikan suntikan karena kekurangan vaksin. Hanya 86.000 orang baru yang memenuhi syarat mengambil gambar itu, kata pemerintah.

Baca Juga: Ilmuwan: Pemerintah India Abaikan Peringatan di Tengah Lonjakan Virus Corona dan Tetap Langsungkan Pemilu

Bantuan internasional juga datang dari Amerika Serikat dan negara-negara lain yang telah menjanjikan dukungan kepada India karena sistem perawatan kesehatannya didorong ke ambang kehancuran.

 

Menjelang lonjakan kasus COVID-19, para pemimpin semua partai politik, termasuk Modi, memimpin demonstrasi politik di mana banyak orang melanggar aturan tentang jarak sosial dan pemakaian topeng.

Modi telah dikritik karena berfokus pada pemilihan negara bagian alih-alih pandemi. Beberapa ahli menyalahkan unjuk rasa dan pertemuan keagamaan massal yang dihadiri jutaan orang sebagai penyebab parahnya gelombang kedua.

Baca Juga: Krisis Kesehatan di India, Total Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tembus Angka Lebih dari 18 Juta Jiwa

Pemerintah federal juga telah dituduh gagal menanggapi peringatan pada awal Maret dari penasihat ilmiahnya sendiri bahwa varian baru dan lebih menular sedang terjadi di negara itu.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah