Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibombardir Israel

- 12 Mei 2021, 20:43 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina /Militer Meter/

 WARTA PONTIANAK - Rumah Sakit Indonesia di Gaza, mengalami kerusakan akibat serangan pasukan Israel pada Selasa, 11 Mei 2021 malam.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency, situasi di Palestina kian memanas, pasukan keamanan Israel terus membombardir wilayah Palestina tepatnya di jalur Gaza yang dikepung pada Selasa 11 Mei 2021.

Pasukan Israel menargetkan pengeboman tersebut ke beberapa daerah, setelah roket ditembakkan dari daerah Enklave atau bagian negara yang dikelilingi oleh wilayah suatu negara lain itu.

Baca Juga: Pimpinan Hamas di Gaza positif COVID-19

Hal ini berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Palestina yang mengungkapkan serangan itu bukan kali pertama pasukan udara Israel menyerang fasilitas kesehatan.


“Yang dianggap melanggar hukum humaniter internasional atau International Humanitarian Law dan melanggar Konvensi Jenewa,” demikian Kementerian Kesehatan Palestina dalam keterangannya, Selasa malam.

Untuk itu, Palestina mendesak komunitas internasional berupaya untuk segera menghentikan serangan terhadap warga sipil yang tidak bersalah dan fasilitas kesehatan tersebut.

Sebab, aksi brutal pasukan Israel tanpa hentinya menyerang warga Palestina sejak Jumat lalu. Yakni saat mereka melukai lebih dari 200 warga Palestina di Masjid al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, dan di daerah Sheikh Jarrah.

Ketegangan memuncak di daerah Sheikh Jarrah sejak pekan lalu, ketika pemukim Israel menyerbu daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Selain itu, warga Palestina yang melakukan aksi solidaritas dengan warga di Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.

Pada Senin, 10 Mei 2021, pasukan Israel yang bersenjata menyerbu Masjid Al Aqsa tersebut hingga dua kali.

Mereka bahkan menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina, hingga melukai lebih dari 300 orang.

Mendapati serangan itu, kelompok Palestina tak tinggal diam dan menembakkan roket sebagai tanggapan atas kekerasan Israel di Yerusalem, Tel Aviv melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Senin malam.

Kemudian, pada Selasa sore, setidaknya 28 warga sipil Palestina termasuk anak-anak tewas, dan sekitar 110 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di wilayah Palestina yang terkepung itu.

Baca Juga: PM Israel Ngotot Terus Tingkatkan Serangan ke Jalur Gaza

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Rabu 12 Mei 2021, saat ini secara keseluruhan, serangan Israel telah melukai sedikitnya 822 warga di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan menduduki Yerusalem pada Selasa pagi, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Diketahui Israel telah menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967, bahkan mereka menguasai seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.*** Nurul Khadijah / Pikiran-rakyat

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah