China Tuduh AS Lakukan Tindakan Ilegal di Laut Natuna Utara

- 21 Mei 2021, 08:45 WIB
ILUSTRASI ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok soal asal mula virus corona.
ILUSTRASI ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok soal asal mula virus corona. /* /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Hubungan Amerika China terus mengalami pasang surut. Kini, hubungan kedua negara tersebut sedang terancam akan ketegangan di Laut China Selatan dan Laut Natuna Utara.

Belum lama ini, kapal perang Angkatan Laut AS memasuki wilayah Laut Natuna Utara pada Selasa, 18 Mei 2021 waktu setempat.

Laut Natuna Utara merupakan wilayah perairan yang sensitif dan diklaim oleh berbagi negara, termasuk China di dalamnya.

Baca Juga: Buntut Aksi Biadab Israel ke Palestina, Kelompok Muslim di AS Boikot Acara Idul Fitri di Gedung Putih

Wilayah China memang berada di garis Laut Natuna Utara.

Atas kejadian tersebut, China sontak memberikan tuduhan kepada Amerika Serikat (AS) atas tindakannya di Laut Natuna Utara.

Menanggapi masuknya kapal perang AS, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, China pada hari Kamis, 20 Mei 2021 menuduh Washington melakukan tindakan ilegal di wilayah teritorialnya.

Apalagi, kedua negara sedang berselisih tentang klaim teritorial Beijing di Laut Natuna Utara.

"USS Curtis Wilbur memasuki perairan dekat Kepulauan Paracel tanpa izin. Kapal dan pesawat kami mengikuti kapal AS," kata Komando Teater Selatan militer China.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x