Ikan 'Fosil Hidup' yang Aneh bisa Hidup hingga 100 Tahun dan Mengalami Kehamilan Selama 5 Tahun

- 18 Juni 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Ikan Purba 'Fosil Hidup'
Ilustrasi Ikan Purba 'Fosil Hidup' /Tangkap layar/

WARTA PONTIANAK - Seekor ikan aneh raksasa yang masih ada sejak zaman dinosaurus dan dapat hidup selama 100 tahun, sebuah studi baru menemukan.

Baca Juga: Berawal Rasa Benci, Seorang Pria Nekat Melakukan Kejahatan dengan Target Kaum Gay

Ikan laut dalam yang bergerak lambat dan berukuran manusia ini, dijuluki "fosil hidup", adalah kebalikan dari mantra hidup cepat mati. Ikan nokturnal ini tumbuh dengan kecepatan yang sangat lambat.

Menurut studi, betina tidak mencapai kematangan seksual sampai akhir usia 50-an. Sementara coelacanth jantan matang secara seksual pada usia 40 hingga 69 tahun. Dan mungkin yang paling aneh dari semuanya, peneliti memperkirakan kehamilan pada ikan berlangsung sekitar lima tahun.

Coelacanth, yang telah ada selama 400 juta tahun, dianggap punah sampai mereka ditemukan hidup pada tahun 1938 di lepas pantai Afrika Selatan. Para ilmuwan lama percaya bahwa coelacanth hidup sekitar 20 tahun.

Tetapi dengan menerapkan teknik standar untuk penanggalan ikan komersial, para ilmuwan Prancis menghitung bahwa mereka benar-benar hidup hampir satu abad, menurut sebuah penelitian di Current Biology, Kamis.

Baca Juga: 2 WNA China Pengelola Aplikasi Pinjaman Online Diburu Polisi

Coelacanth sangat terancam punah sehingga para ilmuwan hanya dapat mempelajari spesimen yang sudah ditangkap dan mati.

Di masa lalu, para ilmuwan menghitung usia ikan dengan menghitung garis besar pada skala coelacanth tertentu. Tetapi para ilmuwan Prancis menemukan bahwa mereka kehilangan garis yang lebih kecil yang hanya bisa dilihat menggunakan cahaya terpolarisasi – teknik yang digunakan untuk mengetahui usia ikan komersial.

Rekan penulis studi Bruno Ernande, seorang ahli ekologi evolusi kelautan di lembaga penelitian kelautan Prancis, mengatakan cahaya terpolarisasi mengungkapkan lima garis kecil untuk setiap garis besar. Para peneliti menyimpulkan garis yang lebih kecil berkorelasi lebih baik dengan satu tahun usia coelacanth - dan itu menunjukkan spesimen tertua mereka berusia 84 tahun.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x