Bunuh dan Mangsa 31 Orang, Pria Kanibal di Texas Terancam Hukuman 2.675 Tahun Penjara

- 16 Desember 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi aksi kanibal
Ilustrasi aksi kanibal /Alexas_fotos/Pixabay

Baca Juga: Militer Uganda Jadikan Pemimpin Oposisi Bobi Wine Tahanan Rumah

"Saya tidak pernah menduga dia adalah pembunuh massal. Dia sering mengundang semua tetangga untuk menonton sepak bola di rumahnya dan menjadi tuan rumah barbekyu besar untuk semua orang dan sangat ramah," tutur seorang tetangga.

Ivan Fedorovitch Yanukovych tinggal bersama ibunya, Anastasia Z. Yanukovych, 93, diketahui menyewakan ruang bawah tanah rumahnya kepada seorang siswa setempat.

Sebelumnya tetangga Ivan Fedorovitch Yanukovych tak pernah mencurigainya. Karena, ia dikenal tetangganya sebagai sosok yang baik dan sering berkumpul dengan masyarakat setempat.

"Dia bertanggung jawab untuk mengatur penggalangan dana makan malam spaghetti tahunan kami selama lima tahun terakhir dan merupakan 'pemain kunci' di masyarakat. Saya sama sekali tidak percaya," ujar pihak administrasi YMCA setempat.

Baca Juga: Gawat! Hasil Penelitian Ilmuwan Beberkan Omicron Berpotensi Infeksi Anak-anak

Pada saat diinterogasi oleh pihak berwenang, Ivan Fedorovitch Yanukovych tampaknya menunjukkan penyesalan telah membunuh orang-orang pengiriman dan tukang pos yang "hanya melakukan pekerjaan mereka".

Akan tetapi dia mengatakan saksi-saksi Yehuwa "benar-benar mengganggunya" dan berharap dia"mengambil lebih banyak".

Tom Duvall, juru bicara organisasi saksi Yehuwa setempat, mengatakan bahwa dia lega "anggota bab lokal kita sekarang dapat merasa aman".

Dia juga mengatakan bahwa "jiwa-jiwa pemberani ini belum berakhir di perut pria keji ini, tetapi di perut Tuhan".

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah