Badai Topan Dahsyat Porak Porandakan Bangunan dan Akibatkan Kehancuran Parah di Filipina

- 18 Desember 2021, 14:29 WIB
ilustrasi topan yang menyerang Filipina
ilustrasi topan yang menyerang Filipina /WikiImages/pixabay

Di Dinagat, sebuah provinsi pulau di sebelah barat Siargao, Wakil Gubernur Nilo Demerey mengatakan, bahwa badai itu telah menewaskan sedikitnya enam orang.

“Odette sangat kuat,” kata Demerey, menggunakan nama lokal untuk topan tersebut seperti dikutip dari ABS-CBN, Sabtu 18 Desember 2021.

"Warga berusaha memperbaiki rumah mereka karena bahkan pusat evakuasi kami dirobohkan. Mereka tidak bisa mencari perlindungan di tempat lain, semuanya hancur,” lanjut Demerey.

“Pulau Siargao, Surigao dan Dinagat mengalami nasib yang sama – kami memohon bantuan,” tambahnya.

Sementara, di Kota Surigao, tiga orang lainnya dilaporkan tewas pada hari ini, sehingga jika ditotalkan, jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi 21 jiwa.

Baca Juga: Ahli Geologi Temukan Ratusan Jejak Kaki Dinosaurus Terpelihara dengan Baik di Polandia

“Orang-orang yang kami ajak bicara mengatakan mereka membutuhkan air, obat-obatan, tempat tinggal, dan barang-barang dasar seperti selimut dan tikar tidur. Banyak rumah sakit di daerah ini sebagian rusak. Beberapa pasien di sana juga membutuhkan makanan, obat-obatan dan perbekalan lainnya,” bunyi laporan Aljazeera dari ibu kota Filipina

“Tapi masalahnya di sini adalah titik perjalanan – bandara dan pelabuhan – sebagian besar telah hancur," lanjut laporan itu.

Para pejabat masih berusaha untuk menilai tingkat kerusakan, termasuk jumlah orang yang meninggal, tetapi upaya itu terhambat oleh kerusakan jalur komunikasi.

Mereka yang selamat “bersyukur masih hidup”, kata Alindogan, “tetapi mereka takut akan bulan-bulan mendatang karena mata pencaharian mereka telah dilenyapkan sepenuhnya”.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah