Badai Topan Dahsyat Porak Porandakan Bangunan dan Akibatkan Kehancuran Parah di Filipina

- 18 Desember 2021, 14:29 WIB
ilustrasi topan yang menyerang Filipina
ilustrasi topan yang menyerang Filipina /WikiImages/pixabay

“Banyak daerah yang terkena dampak, Siargao, Bohol, Leyte, perlahan pulih dari pandemi ini. Ini adalah provinsi yang sangat bergantung pada pariwisata untuk mata pencaharian mereka. Ini juga merupakan area yang sama yang selama beberapa bulan terakhir memiliki insiden kelaparan tertinggi, karena penguncian dan resesi, dan mereka berharap dapat mulai pulih secara ekonomi,” tutup laporan itu.

Baca Juga: Militer Uganda Jadikan Pemimpin Oposisi Bobi Wine Tahanan Rumah

Badan Cuaca Filipina mengatakan, setelah menyerang pulau Palawan pada hari Jumat 17 Desember 2021 kemarin, topan Rai telah muncul di atas Laut Cina Selatan pada hari Sabtu 18 Desember 2021 dan menuju ke Vietnam.

"Topan Rai melanda Filipina di akhir musim topan, kebanyakan siklon biasanya berkembang antara Juli dan Oktober," ujar juru bicara Badan Cuaca Filipina, Sabtu 18 Desember 2021.

Seperti diketahui, pra ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa topan menjadi lebih kuat dan menguat lebih cepat ketika dunia menjadi lebih hangat karena perubahan iklim yang didorong oleh manusia.

Filipina merupakan salah satu negara paling rentan di dunia terhadap dampak perubahan iklim, dilanda rata-rata 20 badai dan topan setiap tahun, yang biasanya menyapu bersih panen, rumah dan infrastruktur di daerah yang sudah miskin.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah