Lebanon Adakan Pemilihan Parlemen Pertama Sejak Ledakan Pelabuhan Beirut

- 15 Mei 2022, 20:43 WIB
Lebanon mengadakan pemilihan parlemen pertama sejak keruntuhan keuangan, ledakan pelabuhan Beirut
Lebanon mengadakan pemilihan parlemen pertama sejak keruntuhan keuangan, ledakan pelabuhan Beirut /Clker-Free-Vector-Images/Pixabay

Menambahkan catatan ketidakpastian, boikot oleh pemimpin Sunni Saad Al-Hariri telah meninggalkan kekosongan yang ingin diisi oleh sekutu dan lawan Hizbullah.

Saat pemungutan suara semakin dekat, pengawas memperingatkan bahwa kandidat akan membeli suara melalui paket makanan dan voucher bahan bakar yang dikeluarkan untuk keluarga yang terkena dampak krisis keuangan.

Warga negara yang berusia di atas 21 tahun memilih di kota dan desa leluhur mereka, terkadang jauh dari rumah.

Parlemen yang akan datang diperkirakan akan memberikan suara pada reformasi yang telah lama tertunda yang diperlukan oleh Dana Moneter Internasional untuk membuka dukungan keuangan guna meredakan krisis.

Baca Juga: Keluar Masuk Gedung Parlemen Diperketat usai 11 Anggota DPR RI Terpapar Covid-19

Itu juga karena pemilihan presiden untuk menggantikan Aoun, yang masa jabatannya berakhir pada 31 Oktober.

Apa pun hasilnya, para analis mengatakan Lebanon dapat menghadapi periode kelumpuhan karena faksi-faksi saling bertukar portofolio dalam kabinet pembagian kekuasaan yang baru, sebuah proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Perdana Menteri Najib Mikati, seorang taipan yang menjalani tugas ketiganya sebagai perdana menteri, dapat ditunjuk untuk membentuk pemerintahan baru, sumber dari empat faksi mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Perlakuan Genosida China Terhadap Muslim Uighur Bikin 'Geram' Parlemen Belanda

Mikati mengatakan pekan lalu dia siap untuk kembali sebagai perdana menteri jika dia yakin akan pembentukan kabinet yang cepat. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah