Network
WARTA PONTIANAK - Proses pencarian putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss masih terus berlanjut.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss mengatakan sampai saat proses pencarian terhadap Eril masih belum membuahkan hasil yang baik. Eril diketahui hilang dan terseret arus sejak Kamis, 26 Mei 2022.
Baca Juga: Kepolisian Maritim Bern Belum Temukan Putra Ridwan Kamil
"Fokus pencarian adalam pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," ujar KBRI di Bern dalam siaran persnya, Senin 30 Mei 2022.
Berdasarkan laporan otoritas setempat, pencarian Eril di Sungai Aare terkendala beberapa faktor diantaranya cuaca dan air sungai saat sedang keruh akibat lelehan salju pegunungan.
"Menurut Polisi Maritim, proses pencarian masih terkendala tingkat kekeruhan air yang berasal dari partikel lelehan salju," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril hilang saat berenang dan terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Dalam proses pencarian ini, Polri ikut turun tangan dengan mengirimkan yellow notice ke pihak kepolisian Swiss. Nantinya, jika Eril telah ditemukan maka informasinya akan langsung disampaikan ke Sekretaris NCB Polri.
"Ya, (yellow notice) sudah dikirim. Kalau sudah dikirim yellow notice biasa apabila sudah ditemukan, maka pihak Interpol akan menginfokan ke Sekretaris NCB Polri," ungkap Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 29 Mei 2022.
Baca Juga: Proses Pencarian Putra Ridwan Kamil, Penyelam dan Drone Dikerahkan
Selain mengirimkan yellow notice, Polri juga turut berkoordinasi dengan Interpol, kepolisian Swiss dan KBRI serempat untuk memantau secara aktif perkembangan pencarian Eril.
