Akibat Virus Covid 19 di Chaoyang Beijing 'Ganas', Wilayah Itu Dilakukan Pengujian Massal

- 12 Juni 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi virus Covid-19
Ilustrasi virus Covid-19 /Blender Time/Pixabay/

Pagar besi yang besar dipasang di sekitar kompleks. Staf dengan pakaian hazmat yang membawa desinfektan memasuki gedung dan keamanan ekstra dan polisi dibawa di pintu keluar.

Beberapa bisnis di dekatnya termasuk "Paradise Massage & Spa" juga dikunci sementara dengan garis polisi dan personel keamanan ditempatkan guna memblokir pintu keluar.

Sejumlah pelanggan dan staf di ruang tamu akan dikunci setidaknya selama dua hari sementara pemeriksaan dilakukan, kata seorang pekerja pemerintah.

Baca Juga: Positif COVID-19, Tiga Calon Jamaah Haji Batal Diberangkatkan ke Arab Saudi

Dikutip dari Arab News, beberapa warga Beijing melaporkan bahwa pada hari Minggu mereka menerima beberapa pesan teks yang memberitahu mereka untuk melapor ke organisasi lingkungan mereka, jika mereka mengunjungi bar Sanlitun baru-baru ini.

Hanya seminggu sejak media pemerintah melaporkan bahwa Beijing akan semakin melonggarkan pembatasan Covid 19 dengan mengizinkan makan di dalam ruangan.

Di Shanghai, yang dikenai penguncian dua bulan hingga awal Juni, pihak berwenang mengumumkan pada hari Sabtu putaran pengujian untuk sebagian besar dari 25 juta penduduknya.

Pejabat Shanghai mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menemukan satu kasus bergejala dan empat kasus tanpa gejala pada Minggu sore, setelah menemukan 10 kasus gejala lokal baru dan 19 kasus lokal tanpa gejala sehari sebelumnya.

Baca Juga: Satgas: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia pada Hari Ini Bertambah 368 Pasien

Layanan makan di tempat akan diizinkan untuk dilanjutkan di sejumlah restoran dan tempat makan di tiga distrik pinggiran kota, kata pejabat Shanghai.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah