Akibat Virus Covid 19 di Chaoyang Beijing 'Ganas', Wilayah Itu Dilakukan Pengujian Massal

- 12 Juni 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi virus Covid-19
Ilustrasi virus Covid-19 /Blender Time/Pixabay/

WARTA PONTIANAK  – Wilayah terpadat di Beijing, Chaoyang, mengumumkan, sebanyak tiga putaran pengujian massal untuk membasmi wabah Covid 19 "ganas" muncul di sebuah bar di kehidupan malam dan area perbelanjaan pada minggu lalu, tak lama setelah kota itu melonggarkan pembatasan yang diberlakukan selama pandemi pada bulan April.

Pejabat kesehatan kota setempat mengatakan, sejauh ini ada 166 kasus yang dikonfirmasi terkait dengan wabah Covid 19 yang dimulai di bar Heaven Supermarket di daerah Sanlitun pada hari Kamis, dan 145 orang di antaranya adalah pengunjung bar.

Pengujian massal ini berlangsung antara Senin dan Rabu di distrik Chaoyang, tempat bar itu berada, kata para pejabat setempat dalam konferensi pers.

Jumlah keseluruhan kasus dan kematian akibat pandemi tetap sangat rendah di China dibandingkan dengan banyak negara di dunia.

Tetapi ketika sebagian besar dunia telah melonggarkan pembatasan, otoritas China mempertahankan kebijakan nol Covid 19, dan mereka mencoba untuk membasmi wabah lebih awal dengan langkah-langkah termasuk pembatasan besar pada pergerakan dan pengujian massal.

Xu Hejian, juru bicara pemerintah kota Beijing, mengatakan pada Minggu, bahwa wabah saat ini di ibu kota sangat "ganas."

“Saat ini, risiko penyebaran lebih lanjut masih ada. Tugas paling mendesak saat ini adalah melacak sumber klaster dan juga mengelola serta mengendalikan risikonya,” katanya, seraya menambahkan Beijing harus mencegah munculnya “penguat epidemi.”

Baca Juga: Buron Korupsi Dana Covid-19 di Jepang, Mitsuhiro Taniguchi Diringkus di Lampung

Dua bangunan yang menampung ratusan penduduk di satu kompleks Chaoyang dikunci ketat pada hari Minggu, setelah satu kasus positif, kata seorang pekerja komite perumahan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x