Penelitian Terbaru Beberkan Lebih dari Separuh Danau di Dunia Mengering akibat Pemanasan Global

- 21 Mei 2023, 00:12 WIB
Lebih dari separuh danau di dunia telah mengering akibat dampak pemanasan global menurut sebuah penelitian terbaru
Lebih dari separuh danau di dunia telah mengering akibat dampak pemanasan global menurut sebuah penelitian terbaru /Guillaume Falco/Pexels

WARTA PONTIANAK - Hasil penelitian terbaru menunjukkan pemanasan global dan tingkat konsumsi manusia menyebabkan danau-danau di dunia mengalami kekeringan.

Lebih dari separuh danau di dunia telah mengering, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pada hari Kamis 18 Mei 2023. Tim peneliti internasional mempublikasikan temuan mereka di jurnal Science dan menemukan bahwa pemanasan global dan aktivitas manusia adalah penyebab utamanya.

Danau dan waduk alami mengandung sekitar 87% air tawar di Bumi.

Laporan tersebut juga menyoroti perlunya solusi pengelolaan air.

Baca Juga: Tentara Bayaran Rusia Klaim Rebut Kota Bakhmut, Militer Ukraina : Itu Tidak Benar

Menurut penelitian yang dipimpin oleh ahli hidrologi Fangfang Yao dari University of Colorado, danau dan waduk besar di dunia telah menyusut sejak awal tahun 1990-an.

Tim ahli mengatakan bahwa beberapa sumber air tawar yang penting di dunia telah kehilangan air dengan laju kumulatif sekitar 22 gigaton per tahun selama hampir tiga dekade.

"Lebih dari separuh penurunan tersebut terutama disebabkan oleh konsumsi manusia atau sinyal tidak langsung dari manusia melalui pemanasan iklim," kata Yao yang menunjukkan bahwa pemanasan global memberikan kontribusi yang lebih besar.

Para peneliti juga menemukan bahwa perubahan curah hujan dan limpasan air, sedimentasi, dan kenaikan suhu telah menyebabkan penurunan permukaan danau secara global.

Baca Juga: Dimediasi Mesir, Israel dan Palestina Sepakat Lakukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Tim peneliti juga mengukur perubahan permukaan air di hampir 2.000 danau dan badan air lainnya di dunia serta menggunakan laporan data satelit yang dikumpulkan antara tahun 1992 dan 2020.

Di Amerika Serikat, Danau Mead kehilangan dua pertiga airnya selama periode 28 tahun. Studi ini juga menemukan bahwa penggunaan yang tidak berkelanjutan oleh manusia telah mengeringkan danau-danau, termasuk Laut Aral di Asia Tengah dan Laut Mati di Timur Tengah.

Danau-danau di Afganistan, Mesir, dan Mongolia dilanda kenaikan suhu, yang menyebabkan peningkatan laju penguapan permukaan.

Para ilmuwan mengatakan bahwa pemanasan global harus dibatasi hingga 1,5 derajat Celsius untuk menghindari konsekuensi dari perubahan iklim. Dunia saat ini memanas dengan laju sekitar 1,1 derajat Celsius.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x