Tentara Bayaran Rusia Klaim Rebut Kota Bakhmut, Militer Ukraina : Itu Tidak Benar

- 20 Mei 2023, 23:50 WIB
Asap terlihat selama serangan Rusia di Ukraina, di garis depan Kota Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina, 9 Februari 2023
Asap terlihat selama serangan Rusia di Ukraina, di garis depan Kota Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina, 9 Februari 2023 /Yevhen Titov/Reuters

WARTA PONTIANAK - Ukraina membantah pernyataan pemimpin tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, bahwa pasukan Wagner sudah menguasai Kota Bakhmut sepenuhnya dan mengatakan bahwa pertempuran masih terus berlangsung.

Prigozhin mengeluarkan pernyataan melalui rekaman video ketika ia dengan seragam tempur di depan barisan tentara sambil memegang bendera Rusia dan spanduk Wagner.

"Hari ini, pukul 12 sore, Bakhmut sudah dikuasai sepenuhnya. Kami benar-benar sudah merebut seluruh kota dari rumah ke rumah," kata Prigozhin seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 20 Mei 2023.

Baca Juga: Dimediasi Mesir, Israel dan Palestina Sepakat Lakukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Namun klain Prigozhin tersebut langsung dibantah Serhiy Cherevatyi, juru bicara militer Ukraina, dengan mengatakan pernyataan itu tidak benar.

"Tentara kami masih bertempur di Bakhmut dan itu tidak benar," katanya.

Bakhmut menjadi medan pertempuran yang paling lama dan paling berdarah selama perang Rusia di Ukraina yang sudah memasuki bulan ke-15.

Saat Prigozhin berbicara melalui tayangan video tersebut, masih terdengar latar belakang bunyi ledakan dan pasukannya akan menarik diri dari Bakhmut mulai 25 Mei untuk beristirahat dan kemudian menyerahkan kontrol kepada tentara Rusia.

Baca Juga: Krisis Global Butuhkan Kolaborasi Negara Islam, Menlu Arab Saudi : Kita Punya Kesempatan Tingkatkan Kerjasama

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x