Kapal Robot Temukan Puing-puing yang Diduga Titan di Dasar Laut Atlantik Utara

- 25 Juni 2023, 17:23 WIB
Kapal selam Titan dari perusahaan OceanGate Inc. yang tenggelam saat penyelaman ke bangkai kapal Titanic
Kapal selam Titan dari perusahaan OceanGate Inc. yang tenggelam saat penyelaman ke bangkai kapal Titanic /Reuters/

WARTA PONTIANAK - Satu kendaraan selam robot yang dikerahkan dari kapal Kanada menemukan puing-puing dari kapal selam Titan pada Kamis 22 Juni 2023 pagi waktu setempat di dasar sudut terpencil Laut Atlantik Utara, atau sekitar 488 meter dari haluan bangkai Titanic, kata Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger kepada wartawan.

Kapal selam wisata Titan, membawa lima orang dalam pelayaran ke bangkai kapal Titanic di dasar laut, diyakini mengalami ledakan dahsyat dan menewaskan seluruh awaknya.

Titan, yang dioperasikan oleh perusahaan OceanGate Expeditions yang berbasis di AS, telah hilang kontak dengan kapal pendukungnya di permukaan pada Minggu 18 Juni 2023 lalu setelah menyelam selama satu jam 45 menit ke bangkai kapal karam paling terkenal di dunia.

Lima fragmen utama Titan berukuran 6,7 meter terletak di bidang puing-puing yang tersisa dari kehancurannya, termasuk kerucut ekor kapal dan dua bagian lambung kapal, kata pejabat Penjaga Pantai AS.

Baca Juga: Joe Biden : Pernyataan Presiden Xi Jinping Diktator, Tak Rusak Hubungan AS dan China

"Puing-puing yang ditemukan di sini sesuai dengan ledakan dahsyat kapal," kata Mauger.

Bahkan sebelum konferensi pers Penjaga Pantai AS, OceanGate mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak ada yang selamat di antara lima orang di kapal Titan, termasuk pendiri dan CEO perusahaan, Stockton Rush, yang mengemudikan Titan.

Empat penumpang lainnya adalah miliarder dan penjelajah Inggris Hamish Harding (58), pengusaha kelahiran Pakistan berkewarganegaraan Inggris Shahzada Dawood (48) dan putranya yang berusia 19 tahun Suleman, serta ahli kelautan Prancis dan ahli Titanic terkenal Paul-Henri Nargeolet (77) yang telah mengunjungi bangkai kapal itu puluhan kali.

"Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia," kata OceanGate.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x