Network
WARTA PONTIANAK - Menteri Pertahanan Jenderal Li Shangfu dikabarkan telah menghilang dari pandangan publik lebih dari 2 bulan. Untul mengisi kekosongan itu akhirnya Pemerintah China mengganti sosok Li Shangfu.
Li merupakan pejabat senior China kedua yang sempat menghilang tahun ini, setelah sebelumnya Qin Gang yang dicopot dari jabatan menteri luar negeri tanpa penjelasan lebih lanjut, lansir Associated Press.
Baca Juga: Video Seorang Pekerja Kencing di Tangki Bir Ternama China Viral di Medsos
Li, yang diberi jabatan menteri pertahanan saat perombakan kabinet pada bulan Maret, tidak terlihat lagi di depan publik sejak memberikan pidato pada 29 Agustus.
Pengumuman yang disampaikan lewat lembaga penyiaran milik pemerintah CCTV mengatakan bahwa Li dan Qin sudah disingkirkan Dewan Negara, kabinet China dan merupakan pusat kekuasaan pemerintahan China. Hal ini jelas menandakan akhir karir politik mereka, meskipun belum jelas apakah keduanya akan menghadapi sanksi hukum atau dakwaan pidana.
Presiden Xi Jinping mempunyai reputasi sebagai orang yang menghargai kesetiaan di atas segalanya dan tanpa henti menyerang korupsi di sektor publik dan swasta. Namun, sikapnya ini juga dipandang sebagai cara untuk menyingkirkan saingan politiknya.
Baca Juga: Polisi AS Tembak Mati Pengemudi Mobil yang Tabrak Konsulat China di San Fransisco
Xi telah menyusun sistem sehingga memungkinkan dirinya dapat tetap berkuasa selama sisa hidupnya. Pria berusia 70 tahun itu juga mengepalai komite-komite partai dan negara yang mengawasi Tentara Pembebasan Rakyat, yang merupakan kekuatan militer terbesar di dunia dengan lebih dari 2 juta personel aktif bertugas.*
