Tentara Penjajah Israel Tolak Kembali Bertempur di Gaza, Ini Alasannya

- 28 November 2023, 17:03 WIB
Ilustrasi tentara Penjajah Israel
Ilustrasi tentara Penjajah Israel /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Media Israel melaporkan tentang protes dan ketidakpercayaan di dalam pasukan pendudukan Zionis. Sekitar setengah dari tentara di sebuah kompi militer penjajah Israel telah menolak untuk bergabung kembali dalam pertempuran.

Perkembangan ini berlatar belakang pemecatan dua perwira yang memilih mundur dari pertempuran ketika kompi militer tersebut tidak mendapat tembakan bantuan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Begini Nasib Lukman Dolok yang Unggah Video Minta Israel Bom Muslim di Palestina dan Indonesia

Ynet, outlet daring surat kabar Yedioth Ahronot, membahas masalah tersebut dalam laporannya berjudul “Pertempuran di Jalur Gaza yang membubarkan kesatuan: pengusiran komandan kompi dan wakilnya karena pasukan menolak untuk kembali.”

Yoav Zeitoun, koresponden urusan militer untuk Yedioth Ahronoth, memverifikasi bahwa sekitar separuh dari tentara kompi tersebut belum bergabung kembali dengan unit setelah pemecatan kedua perwira tersebut.

Para perwira ini, bersama dengan puluhan bawahan mereka, menegaskan bahwa mereka tidak menerima bantuan tembakan ketika menghadapi puluhan pejuang, yang menyebabkan mereka mundur.

Menurut Zeitoun, penyelidikan tersebut mengindikasikan persiapan yang tidak memadai untuk serangan tersebut. Dia mencatat bahwa militer “Israel” memilih untuk memberhentikan kedua perwira, komandan kompi dan wakilnya, setelah pertempuran di Jalur Gaza utara di tengah-tengah operasi darat.

Dalam pertempuran tersebut, pasukan “Israel” mundur karena tidak mendapat dukungan tembakan yang diperlukan saat berhadapan dengan puluhan pejuang perlawanan Palestina yang menyergap mereka.

Baca Juga: Penjajah Israel Telah Jatuhkan 40 Ribu Ton Bom di Gaza Sejak 7 Oktober 2023

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x