Penjajah Israel Telah Jatuhkan 40 Ribu Ton Bom di Gaza Sejak 7 Oktober 2023

- 27 November 2023, 19:37 WIB
Ilustrasi bom Israel
Ilustrasi bom Israel /Pixabay.com/AlexAntropov86

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Gaza pada Minggu 26 November 2023 mengatakan bahwa penjajah Israel telah menjatuhkan 40 ribu ton bom di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Kepala sekretariat media pemerintah Salama Maarouf mengeluarkan pernyataan tersebut melalui Telegram di hari ketiga jeda kemanusiaan sementara yang disepakati antara Israel dan Hamas, serta mulai berlaku pada Jumat 24 November 2023 pagi.

Baca Juga: Pemerhati HAM Tuding WHO Terlibat Penangkapan Dokter di Jalur Gaza

“Pasukan pendudukan Israel telah menjatuhkan 40.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza (sejak 7 Oktober), dan kekejaman (pasukan) pendudukan telah terjadi jauh dari pengawasan kamera,” kata Marouf.

Dia menjelaskan bom yang baru-baru ini digunakan (pasukan) pendudukan belum pernah digunakan sebelumnya, dan ratusan syahid terkubur di tempat mereka tewas. Kehancuran yang dilakukan oleh (pasukan) pendudukan mencerminkan niat mereka untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni.

Dalam sebuah pernyataan, Maarouf juga membahas mengenai jeda kemanusiaan, menekankan bahwa “Hari-hari yang tenang telah memperlihatkan besarnya pembantaian besar-besaran, yang mengakibatkan kerusakan besar pada beragam infrastruktur dan kawasan tempat tinggal.”

“Sepertiga penduduk Jalur Gaza belum menerima pasokan penting, dan ketidakhadiran institusi internasional adalah bukti,” ujar dia, sekaligus menyeru kepada masyarakat internasional untuk bertindak.

“Ada kebutuhan mendesak untuk mendirikan rumah sakit lapangan yang cukup besar,” lanjutnya.

Kepada Al Jazeera, Salama Maarouf mengatakan bahan peledak yang dijatuhkan pasukan penjajah Zionis 90% dipandu satelit.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x