Sejak Operasi Taufan Al-Aqsha dimulai pada 7 Oktober tahun lalu, serangan siber semacam ini telah dilancarkan berulang kali terhadap penjajah Israel. Berbagai sektor publik telah menjadi target para hacker dan peretas yang menyuarakan dukungannya terhadap perjuangan Palestina.
Tahun ini, hari tersebut diperingati di tengah gempuran Gaza yang telah menyebabkan bencana kemanusiaan di daerah kantong tersebut dan lonjakan ketegangan regional.
Dalam enam bulan pengeboman di Gaza yang menurut Israel ditujukan untuk menghabisi kelompok Hamas, pasukan Israel telah membantai lebih dari 33.091 warga Palestina dan melukai setidaknya 75.750 orang lainnya, menurut pihak kesehatan di Gaza.
Baca Juga: Turki Selamatkan Hacker Palestina yang akan Dibunuh Kelompok Mossad
Perang dimulai pada tanggal 7 Oktober setelah serangan yang dipimpin Hamas di wilayah penjajahan Palestina selatan yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut perhitungan Israel.*