Tokyo Bikin Aplikasi Kencan Agar Warganya Mau Menikah dan Punya Anak,

- 9 Juni 2024, 11:41 WIB
Ilustrasi warga di Tokyo
Ilustrasi warga di Tokyo /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Turunnya angka kelahiran di Jepang, terutama di ibu kota, Tokyo, pemerintah setempat mengambil inisiatif untuk membuat sebuah aplikasi kencan yang diharapkan akan mempermudah warganya mencari pasangan kemudian menikah dan memiliki anak.

Pemerintah Tokyo mengembangkan aplikasi kemcan yang diberi nama “Tokyo Futari Story”. Futari dalam bahasa Jepang artinya pasangan.

Baca Juga: Meniru Etos Kerja Orang Jepang: Semangat Bushido yang Mendunia

Aplikasi yang diharapkan dapat dirilis tahun ini tersebut bisa diakses lewat ponsel atau web, kata seorang pejabat kota Tokyo.

Sebuah website juga akan dibuat untuk memberikan layanan konsultasi dan informasi umum tentang orang yang sedang mencari pasangan.

Bagaimana rincian tentang proyek itu masih belum diputuskan. Pihak pemerintah kota menolak permintaan komentar yang diajukan oleh media Jepang perihal aplikasi tersebut, apakah penggunaannya perlu memasukkan data untuk mengkonfirmasi identitasnya seperti nomor SIM atau laporan pajak.

Angka pernikahan terus menurun di Jepang dan konsekuensinya angka kelahiran juga menurun, begitu menurut laporan Kementerian Kesehatan yang dirilis pada hari Rabu.

Tahun lalu tercatat 474.717 pernikahan, berkurang dari tahun 2022 yang tercatat mencapai 504.930. Sementara angka kelahiran tercatat 727.277 atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 770.759.

Para era 1970-an yang disebut “baby boom”, Jepang mencatat kelahiran lebih dari 2 juta dalam setahun.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah