WARTA PONTIANAK – Etos kerja orang Jepang terkenal dengan kedisiplinan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah yang tinggi.
Nilai-nilai ini telah diwariskan selama berabad-abad dan menjadi salah satu kunci utama kebangkitan ekonomi Jepang setelah Perang Dunia II.
Prinsip-Prinsip Utama Etos Kerja Orang Jepang:
Bushido: Bushido adalah kode etik samurai yang menekankan pada kesetiaan, keberanian, kehormatan, dan rasa malu. Nilai-nilai ini diadopsi dalam etos kerja orang Jepang dan mendorong mereka untuk bekerja keras, disiplin, dan selalu memberikan yang terbaik.
Kaizen: Kaizen adalah filosofi Jepang yang berfokus pada peningkatan berkelanjutan. Prinsip ini diterapkan dalam etos kerja dengan selalu mencari cara untuk meningkatkan kinerja, kualitas, dan efisiensi.
Giri: Giri adalah rasa kewajiban dan tanggung jawab yang kuat. Orang Jepang memiliki rasa giri yang tinggi terhadap pekerjaan mereka, atasan, dan rekan kerja.
Wa: Wa adalah harmoni dan kerjasama tim. Orang Jepang menghargai kerjasama dan saling bahu membahu dalam mencapai tujuan bersama.
Manifestasi Etos Kerja Orang Jepang:
Jam Kerja Panjang: Orang Jepang dikenal dengan jam kerja mereka yang panjang. Hal ini didorong oleh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan.