Bandara Turki Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel, Ini Penyebabnya

- 1 Juli 2024, 15:25 WIB
Ilustrasi Maskapai penerbangan Israel
Ilustrasi Maskapai penerbangan Israel //Ilustrasi Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Sebuah pesawat maskapai Israel, El Al, yang mendarat darurat di Antalya pada hari Minggu 30 Juni 2024 ditolak petugas bandara Turki untuk mengisi bahan bakar

Menurut media ‘Israel’, pesawat dengan penerbangan LY5102 itu melakukan pendaratan darurat untuk mengevakuasi seorang penumpang yang membutuhkan perawatan medis.

Baca Juga: Pernah Jadi Gereja dan Museum, Masjid Kariye di Turki Kembali Dipakai Salat

“Para pekerja lokal menolak untuk mengisi bahan bakar pesawat perusahaan, meskipun itu adalah kasus medis,” kata pernyataan resmi El Al.

Pesawat yang terbang dari Warsawa dengan tujuan Tel Aviv itu akhirnya terpaksa lepas landas di Yunani untuk mengisi bahan bakar.

Sumber-sumber diplomatik Turki mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut diizinkan melakukan pendaratan darurat untuk mengevakuasi seorang penumpang yang sakit.

“Bahan bakar akan diberikan kepada pesawat karena pertimbangan kemanusiaan, namun karena prosedur yang relevan hampir selesai, kapten memutuskan untuk pergi atas kemauannya sendiri,” kata sumber diplomatik Turki.

Laporan media Israel mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri telah diyakinkan oleh pihak berwenang Turki bahwa pesawat tersebut akan diizinkan untuk mengisi bahan bakar, namun pada kenyataannya hal itu tidak terjadi.

Karena pesawat membakar bahan bakar di landasan pacu untuk menjaga agar AC dan sistem lainnya tetap berfungsi, maka diputuskan untuk lepas landas menuju Rhodes, yang berjarak 40 menit penerbangan, dan mengisi bahan bakar di sana, sebelum penerbangan singkat itu menjadi tidak mungkin.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah