Serukan Muslim Membunuh Orang Prancis, Akun Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Terancam Dibekukan

- 31 Oktober 2020, 13:20 WIB
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad. //Foto: Instagram @chedetofficial//

Dalam serangkaian thread di Twitter-nya, Mahathir mengatakan dia tidak menyetujui pemenggalan kepala oleh seorang pria muda Muslim terhadap guru Prancis Samuel Paty setelah dia menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada siswanya.

“Tapi terlepas dari agama yang dianut, orang yang marah membunuh. Prancis dalam perjalanan sejarahnya telah membunuh jutaan orang. Banyak yang Muslim," tulis Mahathir dalam cuitannya yang kini telah dihapus Twitter.

Baca Juga: Seorang Napi Korupsi di Riau Tewas Usai Terinfeksi Virus Corona

Mahathir yang pernah menjadi perdana menteri Malaysia selama 22 tahun juga mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron dan disebut 'primitif' karena menyatakan Islam adalah agama krisis.

"Karena Anda telah menyalahkan semua Muslim dan agama Muslim atas apa yang dilakukan oleh satu orang yang marah, maka Muslim berhak untuk menghukum Prancis," tulisnya.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x