Minggu Besok, Topan Goni Diprediksi Menghantam Filipina

- 31 Oktober 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi Topan Goni, badai besar yang diprediksi terjang wilayah Filipina pada Minggu, 1 November 2020.
Ilustrasi Topan Goni, badai besar yang diprediksi terjang wilayah Filipina pada Minggu, 1 November 2020. /Pixabay/skeeze/

Hal ini diungkap pejabat bencana setempat, Gremil Naz, kepada stasiun radio DZBB.

"Kekuatan topan ini bukanlah main-main," tutur Gremil Naz.

Baca Juga: Heboh Video Penutupan Masjid di Prancis Atas Perintah Presiden Macron, Ini Sebenarnya

Pada pekan lalu, sebanyak 22 orang meninggal dunia akibat serangan topan Molave. Penyebabnya adalah tenggelamnya provinsi-provinsi yang terletak di selatan ibu kota negara tersebut.

Tantangan lain harus dihadapi pihak berwenang dalam menanggulangi bencana tersebut. Pemberlakukan jaga jarak sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19 turut mengganggu kegiatan di pusat evakuasi. Protokol kesehatan pun tetap perlu ditegakkan.

Pasalnya, negara di Asia Tenggara dengan angka kematian tertinggi kedua akibat Covid-19 adalah Filipina. Indonesia berada di urutan pertama.

Wali kota Infanta di Provinsi Quezon, Filipino Grace America, menyatakan bahwa alat pelindung diri dan bantuan sudah sampai di daerah-daerah utama. Ia mengungkapkan hal itu kepada radio DZBB.

Baca Juga: Dua Pelaku Curanmor Dibekuk Polsek Cibinong: Polisi: Modusnya Ngaku Anak Dibawah Umur

"Tetapi karena pandemi Covid-19, dana kami untuk masalah bencana dan biaya tidak mencukupi," tutur Filipino Grace America.

Sejumlah aktivitas pelabuhan dan pelayaran oleh nelayan harus dibatalkan oleh pejabat lokal.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat Indramayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x