WARTA PONTIANAK - Potongan video dari acara TV Tiongkok yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai fitur Asia telah menjadi viral di media sosial.
Video tersebut membuat banyak netizen bertanya-tanya apakah muslim di seluruh dunia akan memboikot barang-barang Tiongkok juga.
Komentar tersebut muncul sehubungan dengan seruan untuk memboikot produk Prancis setelah Presiden Emmanuel Macron tak melarang penerbitan karikatur Nabi Muhammad sebagai kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Seorang Dosen di Makassar Jadi Korban Salah Tangkap Demo UU Ciptaker, Andri: Saya Dipukul Polis
Macron mengatakan hal itu setelah adanya pemenggalan kepala seorang guru bahasa Prancis, Samuel Patty, oleh seorang remaja karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.
Arslan Hidayat, seorang aktivis hak-hak Uyghur, membagikan potongan video acara China Central Television (CCTV) yang dikelola pemerintah melalui akun Twitter @arslan_hidayat.
Melalui unggahannya dia mengatakan bahwa isi video tersebut menggambarkan adegan seorang duta besar Arab yang sedang memberikan gambar Nabi Muhammad kepada kaisar Tiongkok selama pemerintahan Dinasti Tang.
Baca Juga: Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka, Tapi Ini Syaratnya
Selain meminta untuk memboikot produk Tiongkok, dia juga mempertanyakan diamnya Pakistan atas gambar kontroversial yang beredar tersebut.