Senin Sore, Keluarga Korban Sriwijaya Air Diberangkatkan ke Jakarta

11 Januari 2021, 13:54 WIB
Plang posko ante mortem /Dokumen Warta Pontianak/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Jika tidak ada halangan, pihak Sriwijaya Air akan memberangkatkan keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ-182 melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak, di Kubu Raya, Senin sore ini, 11 Januari 2021.

District Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman mengatakan, ada sembilan keluarga korban penumpang yang akan diberangkat ke Jakarta guna memudahkan proses identifikasi.

"Mereka akan berangkat menggunakan maskapai Sriwijaya Air," kata Faisal Rahman kepada ANTARA, Minggu 10 Januari 2021.

Baca Juga: Sebanyak 2. 300 Personel Diterjunkan Dihari Ketiga Pencarian Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Semua biaya, lanjut Faisal Rahman, mulai dari akomodasi dan transportasi para keluarga yang berangkat akan ditanggung atau difasilitasi oleh Sriwijaya Air.

"Termasuk biaya tes cepat antigen dan tes usap juga ditanggung," tegasnya.

Data Sriwijaya Air mencatat, hingga saat ini sebanyak 39 keluarga penumpang yang sudah melapor, tujuh diantaranya menginap di hotel, yang biayanya ditanggung oleh pihak maskapai Sriwijaya Air.

Baca Juga: Dihari Ketiga, Basarnas Fokus Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182

Sriwijaya Air juga siap dan memfasilitasi segala bentuk transportasi dan akomodasi pihak keluarga korban dalam proses identifikasi.

"Sementara bagi keluarga korban yang dari luar Kota Pontianak dan akan memantau perkembangan maka telah disiapkan hotel, dan telah dibuka grup whatsapp yang hingga kini sudah sebanyak 39 keluarga yang melaporkan dan tergabung dalam whatsapp grup itu," ujarnya.

Dia menambahkan untuk Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 di ruang serba guna Bandara Internasional Supadio Pontianak, dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB sore atau prinsipnya buka selama 24 jam.

Baca Juga: TIM DVI Mulai Identifikasi 16 Kantong Jenazah Korban Jatuh Sriwijaya Air SJ 182

Fasilitas tersebut agar stamina keluarga penumpang yang menunggu sejak informasi ada dan datang ke Bandara Internasional Supadio Pontianak terjaga selalu baik.

"Kita ingin keluarga dalam hal dari luar kota staminanya baik. Kita terus melakukan pengecekan dan memperbaharui perkembangan terkini," ujar dia.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Good bye and thank you Unggahan Terakhir Faisal Rahman Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Baca Juga: 18 Kantong Berisikan Potongan Tubuh Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Diserahkan Ke DVI

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler