Usai Membantai Keluarga Istrinya, AK Sempat Gendong Anak dan Menyerahkan ke Tetangga

15 Februari 2021, 16:55 WIB
Rekonstruksi AK. Pelaku menggendong anaknya usai membantai keluarga istrinya /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Usai membunuh keluarga istrinya, pelaku menyerahkan anak sulungnya ke tetangganya yang saat itu berada di luar mendengar teriakan keluarga istrinya tersebut.

Dari rekonstruksi terakhir tampak adegan pelaku menggendong anaknya keluar rumah untuk kemudian diserahkan kepada tetangganya usai membantai keluarga istrinya hingga menyebabkan 1 orang iparnya meninggal dunia sedangkan istri dan mertuanya menderita luka serius.

“Usai melakukan pembunuhan terhadap ipar dan melukai istri dan mertuanya pelaku ini langsuang mengambil anaknya yang berada di lantai 2 untuk diserahkan kepada tetangga korban yang saat itu berada di luar rumah karena mendengar teriakan korban,” ujar Kepala Kepolisian Resort Pontianak Kota, Kombes Pol. Leo Joko Triwibowo pada, Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: ini Penuturan Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Pontianak

Menurut Leo, kedua anak pelaku yang berusia 9 dan 3 tahun ini sudah diserahkan kepada ipar dari korban untuk merawatnya karena ibunya sedang dalam pemulihan.

“Anak korban saat ini sudah dititipkan ke keluarganya mengingat ibunya sedang dalam tahap pemulihan pasca menderita luka bacok yang dilakukan oleh suaminya sendiri,” tambahnya.

Sementara karena saat kejadian dua anaknya ini melihat secara langsung ayahnya membantai ibu dan keluarga ibunya ini, Polresta menyiapkan tim psikologis untuk melakukan pendampingan akibat traumatik yang diderita kedua anak ini.

Baca Juga: 46 Adegan Sadis Diperagakan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Pontianak

“Kami telah berkoordinasi dengan tim psikiater Polda Kalbar untuk membantu mendampingi kedua anak ini karena melihat langsung kejadian tersebut,” tutupnya.

Sebelumnya, terjadi peristiwa pembantaian oleh pelaku berinisial AK kepada satu keluarga dari pihak istrinya yang menewaskan ipar dan melukai istri dan mertua di kawasan jalan Prof. Dr. Hamka gang nilam 7B, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis, 11 Februari 2021.

Kejadian tersebut sempat membuat geger warga sekitar, pasalnya pembantaian yang dilakukan oleh pelaku sudah direncanakan akibat dari sakit hati pelaku dengan pihak keluarga istrinya yang kerap meminta istrinya untuk menceraikan dirinya.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Tags

Terkini

Terpopuler