WARTA PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan, hari ini Kalbar kembali menerima sebanyak 8.780 vial vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rabu, 24 Februari 2021.
“Jumlah vaksin yang kita terima sebanyak 8.780 vial. Vaksin tahap pertama ini satu vial untuk 10 orang. 8.780 vial ini berarti untuk 87.800 orang,” bebernya kepada wartawan.
Harisson mengatakan, salah satu target vaksinasi Covid-19 adalah petugas yang melakukan pelayanan publik. Termasuk di dalam itu adalah wartawan yang akan menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua termin pertama ini.
Baca Juga: Kalbar Terima Vaksin Sinovac Tahap Kedua Termin Satu Sebanyak 8.780 Vial
“Untuk vaksin tahap kedua termin pertama ini, untuk pelayan publik yang dimaksud adalah wakil rakyat, kemudian tokoh agama, pedagang pasar, guru, pihak keamanan, ASN dan pelayan publik lain termasuk disitu ada wartawan,” ungkapnya.
Akan tetapi, vaksinasi Covid-19 tahap kedua termin kesatu ini lebih terfokus kepada lansia yang ada di Kota Pontianak.
Tercatat, sebanyak 17.803 kuota vaksinasi Covid-19 terhadap lansia khusus yang berada di Kota Pontianak.
Baca Juga: Terima Vaksin dari UAE dan Rusia, Gaza Mulai Vaksin Warganya
“Jadi untuk penduduk yang diatas 60 tahun yang tinggal di Kota Pontianak dan memiliki KTP domisili Kota Pontianak, mereka akan dilakukan vaksinasi. Kuota untuk lansia sebanyak 17.803 orang,” terangnya.
Para lansia di Kota Pontianak nantinya harus mendaftar pada link yang sudah disediakan oleh pemerintah yakni melalui website pontianak.kemkes.go.id .
“Mereka akan mendaftar disitu, nanti ada data yang diminta di link tersebut. Lansia akan di minta memilih vaksin dimana, di Puskesmas atau di rumah sakit,” ujar Harisson.
Baca Juga: Hanya 5 Kasus KIPI per 10 Ribu Suntikan Vaksin Covid-19
Disampaikannya, total keseluruhan kuota penerima vaksinasi tahap kedua termin kesatu baik lansia maupun pelayan publik adalah sebanyak 45.975 orang.
“Secara keseluruhan nanti jadi untuk tahap kedua termin kesatu lansia sebanyak 17.803 orang itu semuanya ada di Kota Pontianak. Kemudian untuk pelayan publik sebanyak 28.172 orang. Jadi seluruhnya ada 45.975 orang yang akan divaksin di dalam tahap kedua termin pertama ini,” tutupnya. ***