Pemeliharaan Jalan Provinsi Tuai Kritik Warga, Dinas PUPR Kalbar: Pekerjaan Sudah Sesuai

3 Maret 2021, 19:39 WIB
Kondisi jalan provinsi Sukada-Teluk Batang /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Pemeliharaan jalan provinsi, Sukadana-Teluk Batang kembali menuai protes dari masyarakat hingga warganet di media sosial.

Menanggapi protes tersebut, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Provinsi Kalimantan Barat, Sukri menepis anggapan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut telah sesuai, bahkan dinilai lebih mahal, dan lebih baik untuk mengisolasi rembesan air.

"Untuk LPB (dasar) dan beton, itu lebih mahal pembiayaannya, dan lebih baik mengisolasi rembesan air," kata Sukri saat dikonfirmasi melalui telephone.

Baca Juga: Bangun Infrastruktur di 242 Lokasi 3T, PLN Listriki 16 Ribu KK di Kalbar

“Apalagi pekerjaan tersebut telah sesuai dan tak merusak struktur jalan,"tambah Sukri.

Sementara Ketua Lembaga Pengawas Pelaksana Pembangunan Kayong Utara (LP3KKU) Abdul Rani mengatakan, seharusnya pekerjaan pemeliharaan seperti ini haruslah dilakukan dengan baik.

“Saya lihat bagian dasar digunakan semen, tak sesuai dengan pekerjaan sebelumnya. Jalan ini kan setiap hari dilewati kendaraan berat," ungkap Abdul Rani.

Baca Juga: Kerap Disapa Bengkayang Daerah Kumuh, Bupati Darwis Janji Akan Perbaiki Infrastruktur

Sehingga Abdul Rani berharap pihak berwenang dapat mengusut lebih dalam terkait pekerjaan tersebut, agar kedepan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai perencanaan, dan tak terkesan asal-asalan.

"Kami sebagai masyarakat sangat kecewa dengan pekerjaan ini. Namun Kami berharap pihak berwenang dapat mengusut secara dalam terkait hal ini, sehingga kedepannya, proses pembangunan dapat berjalan dengan semestinya, dan tak terkesan asal-asalan," tegasnya.

Baca Juga: Menpora Minta Infrastruktur Stadion Si Jalak Harupat Dibenahi

Pekerjaan pemeliharaan jalan provinsi Sukadana-Teluk Batang menelan dana sebesar Rp2.415.000.000. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler