Temukan Tongkang Tanpa Awak di Perairan Dekat Pelabuhan Kijing, Nelayan Ini Diganjar Bonus Rp6,5 Juta

4 Maret 2021, 21:28 WIB
Zainal, nelayan yang menemukan tongkang tanpa awak yang hanyut di perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing diganjar bonus Rp6,5 juta /Hamzah/WartaPontianak.Com

WARTA PONTIANAK- Rezeki maut maupun jodoh nasib seseorang tak ada yang pernah tahu, demikian juga seperti hal yang dialami oleh Zainal, nelayan asal Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Atas keberhasilannya menemukan tongkang tanpa awak SBI 01 yang hanyut di sekitar perairan dekat Pelabuhan Internasional Kijing, Zainal pun diganjar bonus Rp6,5 juta oleh perusahaan pemilik tongkang, yakni PT. Thomas di Jakarta.

Kemudian, Zainal pun menceritakan, bagaimana kisah awal mula dirinya dapat menemukan tongkang tanpa awak yang hanyut  tersebut.

Baca Juga: 7 Fakta Beberkan Penemuan Tongkang Tanpa Awak yang Hanyut di Sekitar Perairan Dekat Pelabuhan Kijing

Ia bercerita, bahwa tongkang tanpa awak yang hanyut itu ditemukannya ketika sedang melakukan aktifitas pemasangan rawai alat tangkap ikan miliknya pada Rabu, 3 Maret 2021 sekira pukul 03.00 Wib dini hari.

Saat itu, dirinya mengira tongkang tanpa awak yang hanyut dalam posisi melintang adalah kapal besar yang ada ABK nya.

"Awalnya saya mengira tongkang tanpa awak yang hanyut dalam posisi melintang itu adalah kapal yang ada ABK nya, saya lihat arahnya menuju ke pasangan rawai milik saya, karena saat itu keadaan masih gelap saya coba kasi kode dengan menggunakan senter,"ujarnya.

Baca Juga: Hentikan Penyebaran Covid-19, Karyawan PLN Kalbar Divaksinasi

Namu, kata Dia, tak mendapatkan balasan sinyal apa pun dari tongkang tersebut, melihat keberadaan tongkang tanpa awak semakin dekat dan sudah mengenai tali rawai sehingga putus dan membuat bendera rawai menjadi patah. Lantas, dirinya berinisiatif untuk memepet tongkang dengan kapal nelayan miliknya.

Setelah dipepet ia pun berhasil memanjat dan naik keatas tongkang tanpa awak, serta memastikan tak ada ABK yang berada diatas tongkang yang hanyut tersebut.

Zainal pun memberitahukan kepada nelayan lain yang saat itu juga sudah pergi melaut, termasuk kepada anaknya untuk meminta bantuan, agar membawa tongkang tanpa awak tersebut ditarik ke tepi.

Baca Juga: Waspada Berbelanja di Pasar Flamboyan, Seorang Ibu Rumah Tangga Alami Kecopetan

Kemudian, setelah mendapatkan bantuan dan mastikan tongkang sudah bisa diatasi agar tidak hanyut, ia pun kembali menarik mata rawainya yang sudah terlanjur dipasang.

"Pada mata rawai tersisa, Saya hanya mendapatkan dua ekor ikan blukang," ungkapnya.

Namun, ternyata upaya pengamanan terhadap tongkang tanpa awak membawa keberuntungan rezeki tersendiri bagi dirinya dan nelayan yang lain turut membantu menarik  tongkang tanpa awak ke tepi.

Dari tawaran dengan nilai sepuluh juta yang diajukan terhadap upah temuan tongkang tersebut, Zainal mengaku mendapat upah sebesar Rp6,5 juta sementara nelayan yang turut membantu mendapatkan upah masing masing sebesar Rp400 ribu dari PT. Thomas di Jakarta yang menjadi subcon di PT WIKA.

"Alhamdulilah atas semua rezeki ini saya mengucap rasa syukur yang tak terhingga,"pungkasnya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler